KENZO [SUDAH TERBIT]

58. Ngidam

Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin ya bubu🙏🏻

Hai, bubu!😜❤️ Ada yang nungguin Kenzo up?

TINGKATIN VOTMENTNYA YA BIAR CEPET UP!

SS BAGIAN YANG KALIAN SUKA, TAG DI INSTAGRAM YA!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

Sepasang suami istri itu sedang berada didalam supermarket. Kenzo berniat untuk mencari susu ibu hamil untuk Liona. Lelaki itu sangat memperhatikan pola makan Liona.

"Aku pengen sosis!" Liona kesal karena Kenzo tidak mengizinkannya untuk membeli sosis.

"Kita kesini buat beli susu bukan sosis, sayang. Kamu lagi hamil gak baik makan sosis terus." Kenzo mengucapkan itu dengan penuh kesabaran.

Usia kandungan Liona sudah memasuki usia dua bulan. Perempuan itu menjengkelkan akhir-akhir ini.

Liona menatap Kenzo malas. "Aku gak mau minum susu. Aku maunya makan sosis."

"Sayang, beli susu aja ya. Kemarin-kemarin kamu udah makan sosis banyak banget. Nanti kamu sama baby bisa sakit."

"Ya udah, kamu aja yang minum susunya!" Perempuan itu melangkah pergi meninggalkan Kenzo yang masih didalam supermarket.

Kenzo menghela napasnya. "Marah lagi? Astagfirullah, sabar," ucapnya pada dirinya sendiri.

Lelaki itu memasuki mobilnya. Meletakkan barang belanjaan dikursi belakang. Ia menatap perempuan cantik yang sedang marah itu.

"Sayang. Iya, aku yang salah. Aku minta maaf ya..." Liona masih tetap tidak menatapnya.

"Hm."

"Aku aku udah beli sosis juga kok. Kamu boleh makan sosis tapi jangan sering-sering ya?"

Kenzo mengelus pundak perempuan itu. "Sayang, udah dong ngambeknya."

Perempuan itu berdecak sebal. "Gak usah banyak ngomong. Ayo pulang!"

"Dijaga mulutnya. Gak boleh ngomong gitu."

Lelaki itu mengelus perut Liona. "Baby mau sesuatu gak?"

Ia menoleh ke wajah perempuan cantik itu. "Mamanya mau sesuatu gak?"

"Oke deh kalo enggak. Kita pulang," ujarnya setelah tidak mendapat jawaban dari perempuan itu.

***

Liona dengan cepat turun dari mobil lalu memasuki kamarnya. Ia mendudukkan dirinya ditepi ranjang. Kenzo menyusul perempuan itu ke kamar.