14. Jangan nangis

125K 12.4K 3.5K
                                    

Hai, bubu!😜❤️ Gimana kabar kalian?

FOLLOW YA, MASA BACA GA FOLLOW SI😡

SPAMKOMEN SETIAP PARAGRAF (BIAR AKU CEPET UP!)

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Lelaki itu menarik Liona yang sedang berjalan di koridor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu menarik Liona yang sedang berjalan di koridor. Liona tersentak kaget sambil menoleh. Ia melototkan matanya saat melihat lelaki itu.

"Ken!" lirih Liona.

"Lo ngapain sih!" lanjutnya sambil menoleh sekeliling koridor yang lumayan sepi.

"Nanti kalo ada yang liat gimana? Kalo ada Bia?" tanya Liona was-was.

"Aman," jawab Kenzo.

"Kenapa gak ngomong dirumah aja sih?" tanya Liona.

"Masih sakit?" tanya lelaki itu.

"Enggak."

"Kalo masih pulang duluan aja."

"Gue gapapa."

"Gue anterin."

"Gak jelas lo. Orang gak sakit," gerutu Liona.

Lelaki itu meletakkan punggung tangannya didahi perempuan itu. Seketika Liona menahan napasnya, jelas gugup. Lelaki itu memang pandai membuat dirinya gugup akhir-akhir ini.

"Anget," ujar Kenzo.

"Kalo dingin mati gue," balas Liona ketus.

"Nanti kerumah mama," kata Kenzo.

Liona mengangguk. "Gue sendiri aja. Lo anterin Bia dulu."

"Bia biar pulang sama Darren."

"Jangan! Anterin Bia pulang dulu. Gue gak mau dia kenapa-napa."

"Lo khawatir sama Bia. Tapi, lo gak khawatir sama diri lo sendiri," ucap Kenzo.

"Lo nyuruh gue sama Bia mulu. Terus waktu lo sama gue kapan?" tanya lelaki itu.

"Bia emang pacar gue. Tapi, lo istri gue!"

Liona hanya diam. Lelaki itu langsung pergi meninggalkan Liona. Bukan itu yang Liona maksud. Ia pasti juga ingin menghabiskan waktunya dengan lelaki itu. Tapi, kebahagiaan sahabatnya lebih penting menurutnya.

***

Kenzo merapatkan jaket yang ia kenakan. Ia menuju tempat parkir dengan dua curut yang selalu disampingnya. Setelah beberapa menit perempuan yang ia tunggu akhirnya muncul dari dalam sekolah.

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang