13. Sabia

125K 12.4K 2.9K
                                    

1 BULAN KENZO BROJOL&HAPPY 10K READERS!

Hai, bubu!😜❤️ Apa kabar?

Jaga kesehatan ya. Stay safe stay healthy!

PLS JANGAN SINDER😤 SPAMKOMEN SETIAP PARAGRAF❤️🔥

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

'Gue bisa bersaing sama orang yang suka lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Gue bisa bersaing sama orang yang suka lo. Tapi, gue gak bisa bersaing sama orang yang lo sukai'

-Liona Geandra-

Lelaki itu masih berjalan mengikuti gadis mungilnya. Walaupun gadis itu berjalan cepat tapi langkahnya hanya kecil. Perempuan itu sesekali melirik Kenzo sambil menggigit bibir bawahnya.

"Ken!" teriak Bia.

"Iya, cantik? Kenapa, hm?"

Blush. Pipi perempuan itu merah merona padahal tidak memakai blush-on.

"Kenapa ngikutin Bia?!" pekik Bia dengan memasang wajah galaknya.

"Bia kenapa sih, cantik? Kok marah?"

"Jangan ngajak ngomong! Bia masih marah sama Ken!"

"Bia kenapa marah sama Ken? Emang Ken salah apa?" tanya Kenzo.

Bia menarik napasnya. "Ken kenapa gak sekolah kemaren? Ken ninggalin Bia pulang sekolah! Ken kenapa gak kerumah Bia!" ujar Bia lalu menghembuskan napasnya.

Kenzo tersenyum tipis. Ia baru ingat jika dirinya tidak bertemu dengan gadis ini kemarin karena Liona pingsan. "Ken sekolah tapi dihukum. Jadi Ken pulang duluan."

"Ken gak boleh bolos! Nanti kalo Ken goblok gimana?!" celutuk Bia meninggikan suaranya.

Lelaki itu mengubah wajahnya menjadi datar. "Siapa yang ngajarin?" tanya Kenzo dengan wajah datarnya.

"Hm?" Bia diam sambil memainkan tali tasnya. "Bilang sekali lagi," lanjutnya.

"Arlan yang ngajarin. Katanya kalo Ken sering bolos suruh bilang goblok," jawab Bia tanpa dosa.

"Gak usah dengerin Arlan." Bia menganggukkan kepalanya.

"KEN JANGAN NGOMONG SAMA BIA!!" pekik Bia. Perempuan itu melanjutkan langkahnya. Kenzo masih tetap mengikuti langkah kecil itu.

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang