EXTRA PART ||Selamat jalan

143K 8.8K 2.9K
                                    

Hai, bubu!😜❤️ Ini bakal jadi akhir cerita Kenzo ya!

RAMEIN YA ENDING CERITA KENZO!

BTW, PRE-ORDER NOVEL KENZO SUDAH DIBUKA DI SHOPPE DAN TOKOPEDIA. JGN LUPA IKUTAN PO YA!

SIAPA NIH YANG UDAH IKUT PO NOVEL KENZO?

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

'Ia sempat bangun dari komanya sebelum meninggalkan dunia selamanya.'

-Liona Geandra-

***

Kenzo berdiri disebuah taman luas. Ia bingung dirinya dimana. Ia menatap dirinya memakai pakaian serba putih. Ia melihat depannya.

Gadis itu melambaikan tangannya. "Ken! Sini ikut Bia. Bia kangen!"

Ia menoleh kebelakang. Melihat kedua sahabatnya berdiri disana.

"Ken, pulang! Liona sama baby butuh lo!" teriak Darren.

Ia menoleh kearah Arlan. Sahabatnya itu juga meneriaki namanya. "Kenzo! Liona butuh lo sekarang!"

"Ken....aku sama baby butuh kamu." Ia mendengar suara Liona dengan tangisnya.

Ia mencari suara anak kecil yang memanggilnya dengan sebutan, papa. "Papa, papa, papa."

***

Liona berada dirumah setelah bundanya berhasil membujuk Liona untuk pulang. Jenazah Kenzo sedang diurus oleh mertuanya dan kedua sahabatnya. Ia melamun dikamarnya.

Ia berjalan mengambil tas yang dipakai Kenzo ke Surabaya. Ia membuka perlahan tas itu.

Air matanya lolos begitu saja. Ia mengambil kaos hitam yang biasanya Kenzo kenakan. Ia memeluk dengan hangat kaos itu. Bahkan, parfume lelaki itu masih tercium.

"Gak sabar peluk kamu kalo sampai rumah. Pengen cium kamu. Pengen ngobrol sama baby."

"Aku gak bakal ninggalin kamu."

"Cuma ke Surabaya, sayang."

"Aku perginya cuma bentar kok."

"Iya, janji. Aku bakal cepet pulang."

"Aku bakal pulang dihari ulang tahun kamu."

"Aku bentar lagi perjalanan ke Jakarta."

"Aku pulang ya?"

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang