[Tersedia di gramedia dan toko buku online]
@cloudbookspublishing
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Tentang perjodohan, perjuangan, dan beda keyakinan.
Kenzo Algazza, cowok tampan dan terkenal dingin didepan banyak orang. Berbeda dimata teman-temannya...
AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI: INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss TIKTOK : @yesimrnss PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra
JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Kenzo telat masuk sekolah. Ia berada di warung simbok sambil mendengarkan perempuan sedang membacakan UUD 1945 melalui mic.
Kenzo sedang menikmati rokok elektrik yang beraroma buah-buahan itu. Asap yang beradu udara di pagi hari. Meskipun ia perokok aktif, tapi bibirnya tetap berwarna soft pink seperti orang yang belum pernah merokok.
Ia membuka ponselnya. Ia merenung saat melihat foto dirinya dengan dua perempuan disebelahnya. Ya, Liona dan Bia.
Lelaki itu memijat pangkal hidungnya. Dihatinya hanya ada Bia. Tapi mau bagaimanapun sulit untuk bersatu. Jaraknya terlalu jauh.
Notifikasi WhatsApp muncul dilayar ponsel Kenzo.
Arlanjing:
Assalamualaikum, ada orang?
Kenzo Algazza: ?
Arlanjing: Lah setan! Ada salam bukannya dijawab
Kenzo Algazza: Waalaikummussalam
Arlanjing: Dimana lo? Cepetan ke kelas, ada ulangan matematika
Kenzo Algazza: Bolos
Arlanjing: Jgn skrng woi bolosnya! Gue butuh lo buat nyontek matematika
Kenzo Algazza: Y Bkn ursan gue
Arlanjing: Sakit hati dengan sikapmu yang seenaknya sendiri banh
Kenzo mengambil tasnya dan mengenakan jaket hitam kesayangannya. Pintu gerbang sekolah sudah terbuka. Banyak murid yang terlambat dan pastinya langsung diseret ke BK.