37. IGD

121K 13.4K 7K
                                    

5,5K KOMEN+3K VOTE= UP!

Hai, bubu!😜❤️ Kalian baca ini jam berapa?

Aku up tergantung kalian. Klik vote+spamkomen biar cepet tembus target ya!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Mereka benar-benar meninggalkan jam pelajaran hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka benar-benar meninggalkan jam pelajaran hari ini. Hal biasa menurut Kenzo. Berbeda dengan Liona yang jarang meninggalkan jam pelajaran. Ia tidak berani, takut jika terciduk oleh guru.

Liona menyantap sosis dengan saos mayones diatasnya. Seperti orang yang tidak pernah makan. Kenzo tersenyum tipis melihat itu. Ia melirik jam tangannya. Sudah malam.

"Eh-"

Perempuan itu tersentak kaget saat Kenzo mengelap ujung bibirnya. Liona menatap Kenzo tepat diwajah lelaki itu.

"Makan sosis aja lo masih belepotan," cibir Kenzo. Liona mendengus kesal.

"Udah jam tujuh. Ayo pulang," ajak Kenzo.

Liona menahan Kenzo saat lelaki itu ingin berdiri. Kenzo mengangkat sebelah alisnya. "Ajak gue kesuatu tempat," ujar Liona.

"Kemana?" tanya lelaki itu.

"Terserah."

Kenzo berpikir sebentar. Ia menggenggam tangan perempuan itu. "Ayo."

***

Liona menyandarkan kepalanya dipunggung Kenzo saat mengendarai motornya. Kenzo yang melihat perempuan itu dari kaca spionnya tersenyum tipis. Rambut panjang Liona yang berterbangan kecil karena udara malam.

Perempuan itu turun dari motor. Keningnya berkerut. Tidak salah lelaki itu membawanya ketempat ini?

"Gak salah lo bawa gue kesini?" tanya Liona. Lelaki itu sedang melepas helmnya.

"Kenapa?" tanya Kenzo.

"Ini tempat balapan kan?" Lelaki itu mengangguk.

"Lo gak ikut balapan kan?" tanya Liona memastikan.

Kenzo mengangkat kedua bahunya. "Liat aja nanti."

"Lo tunggu disini. Gue mau ketemu sama temen sebentar," ujar Kenzo. Lelaki itu berjalan entah kemana.

Liona melihat arah lain. Suara kenalpot yang saling bersahut dan suara sorakan dari penonton membuat malam menjadi ramai. Liona menghembuskan napasnya pelan menunggu Kenzo tidak kunjung datang.

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang