13. Midnight.

4.3K 754 42
                                    

Vote dan komen, ok thanks.

***
Soobin yang terbangun dari tidurnya karena haus kaget ketika melihat ada Yeonjun yang masih bangun di ruang tamu.

"Kakak ngapain?"

"Nonton," balas Yeonjun dengan santai sambil menoleh sekilas kearah Soobin lalu matanya menoleh kearah tv lagi.

Dia berjalan kearah dapur untuk mengambil minum, niatnya sehabis ini bakalan lanjut tidur.

Berbeda dengan Yeonjun yang tiba-tiba mengubah channel tvnya dan tersenyum miring ketika tau bahwa ada film hantu yang sedang tayang saat ini.

Soobin yang sudah selesai minum mau masuk ke kamarnya lagi tapi terlonjak kaget saat melihat jump scare dari tv di pandangannya itu.

Yeonjun tertawa ketika melihat Soobin yang terdiam dengan ekspresi muka yang ketakutan disana.

Gimana enggak takut, hantunya muncul selayar, Soobin bahkan gak tau mau melakukan apa saat ini kecuali ketakutan, mana mukanya seram sekali.

"Sana tidur," usir Yeonjun sambil menyuruh Soobin agar kembali masuk ke kamar.

"Kakak sengaja kan?"

Yeonjun menggelengkan kepalanya, "Aku hanya mau melihat channel lain kebetulan sekali ada film hantu yang tayang, maaf ya membuatmu takut."

Soobin tidak percaya sama sekalu soalnya Yeonjun tampak menertawakan dirinya tadi.

Jelas-jelas sengaja sekali tadi, Yeonjun menghela nafasnya sambil bangkit dari duduknya dan mematikan tvnya juga.

"Ayo tidur," ajak Yeonjun sambil mendorong tubuh Soobin pelan agar cowok itu masuk ke kamarnya.

Masuk ke kamar masing-masing tentu saja, kan mereka gak bergabung kamarnya, tidur di kamar terpisah sesuai yang diinginkan Soobin saat mereka awal menikah.

Soobin baru saja berjalan masuk ke kamarnya, namun langsung memeluk tubuh suaminya ketika lampu yang ada di rumah ini padam.

Sepertinya memang ada pemadaman lampu, sayang sekali waktunya kurang tepat, sudah melihat hantu di film, lalu di sekitarnya gelap, ini suatu bencana buat Soobin yang sangat penakut.

"Gapapa, tidur aja, palingan sebentar lagi bakalan nyala lagi," ucap Yeonjun sambil membuka pintu kamar Soobin masih dengan Soobin yang memeluknya.

"Gak mau."

"Jadi kamunya gimana?" tanya Yeonjun sambil menutup kembali pintu kamar Soobin.

"Duduk di sofa ruang tamu aja."

Yeonjun menyalakan flash handphonenya dan menyorot kearah sofa ruang tamu.

Mereka berjalan kearah sana, jangan bilang Soobin selama ini gak pernah mengalami yang namanya pemadaman lampu?

Sepertinya sih begitu, mungkin ketika ada pemadaman listrik, listrik di rumahnya bakalan tetap menyala dengan menggunakan mesin.

Kembali lagi ke Yeonjun dan Soobin yang duduk di sofa ruang tamu, untung saja besok gak sekolah karena weekend.

Jadi kalaupun gak tidur jam segini gak kenapa-kenapa karena mereka gak perlu bangun tidur.

Kecuali Yeonjun yang harus siap-siap karena diakan bekerja.

Kafe tentunya akan buka setiap hari, apalagi weekend yang pastinya akan ramai.

"Rumahmu lampunya gak pernah padam?"

Soobin menggelengkan kepalanya masih memegang lengan suaminya, takut suaminya itu tiba-tiba meninggalkannya di kegelapan seperti ini.

"Anak manja."

High On Life -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang