High On Life -yeonbin

15. Change.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Yeonjun berpikir Soobin gak akan pernah membaca novel yang dibelikan untuk Soobin tadi.

Ternyata cowok itu benar-benar membacanya, terbukti saat ini dia bisa melihat Soobin yang membiarkan tv menyala dan dirinya malah sibuk baca novel.

Seperti tv yang menontonin Soobin saat ini.

Yeonjun ikutan duduk sambil membuka komik yang dia beli, lagipula dia gak ada kerjaan juga, belajar juga sudah, sekarang baca komik saja.

Kalau bagus ya dia bakalan beli chapter yang lainnya.

Soobin yang dari tadi sibuk baca novel menoleh kearah sebelah kanannya dimana ada Yeonjun yang sedang baca komik dengan ekspresi serius sekali.

Heran, itu bukan buku pelajaran lho, tapi eskpresinya serius sekali.

Berbeda dengan Soobin yang mau melempar novel di tangannya karena terlalu kesal dengan karakter istri disini.

"Kamu kenapa tampak kesal seperti itu?" tanya Yeonjun saat melihat Soobin yang berhenti dari membacanya.

Soobin menggelengkan kepalanya, gak mungkin dia cerita bahwa karakter istri di novel yang dia baca ini gak jauh berbeda dari dirinya.

Iya, sama-sama anak manja, Soobin akui dirinya memang anak manja dan gak bisa melakukan apapun.

Tapi ada perbedaannya, nih cewek di novel sudah gak bisa melakukan apapun, malah selingkuh lagi, Soobin gak sama dengan cewek tersebut,

"Tapi hebat kamu sudah bisa baca setengah dari novel tersebut," puji Yeonjun saat melihat bahwa Soobin sudah membaca banyak lembar dari novel tersebut.

Soobin cuma tersenyum miring, kan dia gak ada kerjaan ya dia baca novel dari tadi.

Tapi kalau kata suaminya dia termasuk cepat karena sudah membaca setengah, kayaknya salah deh.

Dia termasuk lambat baca novelnya, padahal novelnya gak begitu tebal.

Sudah hampir 4 jam dan dia hanya baca setengah, kalau orang lain mungkin bisa sudah selesai satu novel itu.

"Apaan sih, lagipula ceritanya gak sesuai dengan judul novelnya," balas Soobin membuat Yeonjun menutup komiknya dan menoleh kearah Soobin.

"Kenapa?"

"Kan disini ceweknya bakalan jadi istri yang baik, tapi dia malah selingkuh, baiknya dimana?"

Yeonjun tertawa ketika mendengar gerutuan Soobin barusan.

"Kamu baru baca setengah jangan langsung nebak inti ceritanya nanti, baca dulu saja sampai habis, ok?"

Lalu Yeonjun bisa melihat Soobin mengangguk dan lanjut membaca, Yeonjun juga kembali membaca komiknya.

Padahal kalau emang mau baca komik, di kamar Kangmin ada banyak sekali komik, cowok itukan memang pembaca komik sejati.

Mungkin Kangmin sudah membaca komik di tangannya, dia akan minjam saja, lebih hemat.

Soobin bangkit dari duduknya membuat Yeonjun menoleh.

Mereka sudah makan malam sih, jadi tinggal bersiap tidur saja, lalu besok bangun pagi dan pergi ke sekolah, hal yang sudah biasa mereka harus lakukan.

Soobin juga kayaknya sudah terbiasa tanpa pelayan yang akan menyiapkan seragam sekolahnya ataupun yang lainnya.

Sial, dia hampir saja tadi mengenai tangannya ketika menyetrika tadi.

Ok, Soobin baru saja belajar menyetrika baju walaupun masih saja terlihat kusut, lalu Yeonjun lagi-lagi membantunya.

Yeonjun gak kesal sama sekali sih dengan tingkah istrinya, malah tampak lucu saja.