Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Seperti apa yang dikatakan oleh Yeonjun tadi saat di ruang ganti, dia dan Kangmin bisa melihat Soobin yang hanya diam ketika melihat anak kelasnya sudah mulai berenang."Kan, bapak lihat sendiri, aku tuh gak bisa berenang, langsung aja kasih nilainya," ucap Soobin sambil menoleh kearah gurunya yang cuma menggelengkan kepalanya.
Soobin parah sekali, kalau gak bisa berenang ya berusaha dulu apa untuk coba berenang.
Nah, Soobin ini karena sudah tau akhirannya, jadi gak berniat mencoba untuk berenang sama sekali.
Daripada dia mencak-mencak di dalam air karena takut tenggelam, padahal begonya itu ini kolam 1 meter yang bahkan lebih pendek dari tinggi badannya sendiri.
"Yaudah, kamu coba kesana, belajar berenang, atau minta bantu sama teman-temanmu," jawab gurunya membuat Soobin tersenyum saat mendengar itu.
Minta bantu teman-temannya? Emangnya teman dia siapa coba?
"Hei, bapak bilang minta bantu sama temanmu, bukan minta bantu kakak kelasmu," ucap gurunya saat melihat Soobin yang malah berjalan kearah murid yang berisikan kakak kelasnya sendiri.
"Aku gak ada teman, pak, jadi minta bantu sama kakak kelas aja," balas Soobin sambil menoleh dengan mengejek kearah Chanyoung dan Seoyoung yang berada di sebelah kanannya itu.
Soobin tau kalau Chanyoung saat ini ingin membuat kakinya keseleo lagi, terbukti kaki tuh cowok mau membuatnya tersandung.
Tapi sayang sekali, Soobin sudah menendang kaki itu duluan membuat Chanyoung kesakitan bahkan langsung terjatuh ke dalam air.
Seoyoung langsung membantu Chanyoung.
"Minum tuh air," ucap Soobin sambil tertawa kecil dan berjalan kearah Yeonjun yang menatapnya saat ini.
"Apa yang kamu lakukan?"
"Dia mau membuatku jatuh, ya aku buat dia jatuh duluan," balas Soobin yang langsung mendapatkan acungan jempol dari Kangmin.
"Bagus, biar mampus sekalian, lagipula mereka sok sekali, kalau aku jadi kamu, sudah aku bilang ke papamu agar tidak kerja sama lagi dengan orang tua mereka."
Ide yang menarik, tapi Soobin tidak berniat melakukannya, diakan gak sejahat dua orang mantan temannya itu.
Entahlah dengan Jiwon, soalnya cowok itu malah sibuk dengan anak kelas yang lain dan memang gak pernah bergabung dengan Seoyoung dan Chanyoung.
Bagus deh, itu pertemanan toxic, dia sadar akhirnya.
Tapi jika Jiwon ingin berteman dengan Soobin, sepertinya gak dulu, Soobin masih tidak percaya dengan cowok itu.
Soobin kaget saat tubuhnya di dorong oleh Dohee yang dekat sekali dengan Yeonjun saat ini.
"Yeonjun, kamukan jago berenang, ajarin aku dong? Kata guru, minta ajarin kamu aja."
Soobin yang mendengar itu langsung memutarkan bola matanya.
Harus banget minta tolong sambil mempet-mempet begitu, malah tampak murahan sekali.
"Sorry, aku gak tertarik buat membantumu, soalnya aku harus mengajari Soobin," balas Yeonjun sambil melepaskan tangan Dohee dari lengannya.
Soobin tersenyum kemenangan saat ini, tapi bagi Dohee itu tersenyum mengejek sekali.
"Tapikan kita teman sekelas, masa kamu lebih mau bantu adik kelas yang bahkan pernah jahat kepadamu."
"Sudah ditolak masih aja cari kesalahan orang lain, malu tau," balas Soobin yang tidak tahan karena masa lalunya dibawa-bawa terus sama nih cewek genit.
KAMU SEDANG MEMBACA
High On Life -yeonbin
FanfictionHidup di dalam kemewahan membuat Soobin tidak memperdulikan apapun termasuk pendidikannya, hal itu membuat orang tuanya marah dan memberikannya hukuman. #1 in Soobin || 090122 #1 in Yeonbin || 020922 #1 in Yeonjun || 211022 ©2021