High On Life -yeonbin

18. Kitchen.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin setelah tau Yeonjun bakalan kerja, dia memilih untuk tidak pulang langsung ke rumah.

Dia mampir ke minimarket saat ini, ayolah dia mau mencoba untuk memasak sendiri dengan melihat video di youtube.

Ok, ini dia hanya coba buat dirinya sendiri ya, bukan buat suaminya itu.

Mata Soobin melihat beberapa bahan makanan yang ada disana, mana murah-murah lagi.

Dia gak tau sebenarnya harga bahan-bahan beginian, kan buat apa juga dia mengetahui hal ini.

Semuanya sudah dilakukan oleh pelayan di rumahnya, dia hanya bisa makan dan meminta makanan yang ingin dia makan ke pelayannya.

"Eh ada istrinya Yeonjun."

Soobin menoleh kearah belakangnya dengan kaget, kok ada yang menyapanya begitu sih.

Kan dia takut didengar oleh banyak orang, saat mengetahui hal itu Soobin batal marah.

"Ngapain kakak disini?"

"Rencananya mau mampir ke rumah kalian, tapi Yeonjun lagi kerja ya," balas Kangmin sambil melihat beberapa bahan yang ada di keranjang Soobin saat ini.

Lalu dia tampak tersenyum mengejek Soobin yang mukanya sudah memerah saat ini.

Padahal Kangmin hanya menatapnya dengan menggoda dan belum berbicara apapun yang bisa membuatnya malu.

"Tatapan kakak biasa aja."

"Aku hanya gak percaya bahwa seorang Choi Soobin, anak orang kaya yang hartanya gak bakalan habis 7 turunan bisa berencana untuk belajar memasak," ucap Kangmin yang memang gak membuat omongan sama sekali.

Terkadang dia itu harus memberikan selamat yang banyak ke temannya karena bisa menikah dengan anak orang kaya seperti Soobin.

Dia yang kaya saja masih suka insecure sendiri dengan harta keluarga Soobin apalagi Yeonjun yang merupakan suami Soobin.

Pikiran banyak orang mungkin berkata bahwa Yeonjun menikah dengan Soobin demi harta saja.

Sepertinya itu salah total ya, terkadang ada juga orang yang gak mau nikah sama Soobin.

Gak bisa apa-apa, suka marah, kadang tsundere, kadang juga sombong gak jelas.

Walaupun sekarang gak toxic lagi karena terbebas dari geng toxicnya itu.

Tapi sifat sombongnya masih ada, kalau ini gak mungkin mudah dihilangkan sih.

"Yeonjun suka sekali dengan ayam, mau ayam goreng atau ayam goreng pedaspun dia suka, jadi kamu taukan harus masak apa untuk su-"

"Aku masak untuk diriku sendiri, kenapa kakak malah langsung bahas ke kak Yeonjun?"

Kangmin tertawa disana saat mendengar elakan dari Soobin tadi.

"Gak meyakinkan sekali sih, aku tau kamu sekarang mau belajar jadi istri yang baik untuk Yeonjun."

Soobin tidak menjawab apapun dan berjalan meninggalkan Kangmin yang tertawa disana.

Menggoda istri temannya itu ternyata seru juga, Soobin sungguhlah menjadi orang yang berbeda setelah terlepas dari geng toxicnya.

Lebih mudah malu, lalu suka senyum, bahkan ketawa juga.

Soobin setelah selesai belanja langsung pulang ke rumah yang gak jauh dari minimarket tempat dia membeli bahan-bahan yang mau dia masak nanti.

Dia pada akhirnya membeli ayam, tapi ini buat dia tau.