Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Lisa bertemu dengan teman-temannya, Bambam, Rose, dan Seulgi. Karena ia juga butuh bantuan lebih banyak orang, ia mengajak Seokjin sang kakak, bersama sahabat kakaknya yaitu Suga. Ia membuat sebuah misi kesepakatan untuk membuat perbaikan di suatu tempat.
"Kita akan ke klub sore-sore begini bos?" tanya Bambam, Lisa menggelengkan kepalanya, lalu menepuk pundak Bambam.
"Ini akan lebih asyik dibanding clubbing" seru Lisa.
"Ahh, pantas saja kau menolak tawaran kita malam ini" gumam Rose.
"Aku tidak menolak, Rose. Aku hanya tidak bisa, jika malam ini. Kau juga tahu, aku sibuk kuliah akhir-akhir ini, dan ya.. Tugasku sangat banyak, karena kakakku yang terhormat itu tidak mau membantuku mengerjakan semuanya" ucap Lisa sambil melihat ke arah Seokjin.
"Lalisa, bukannya hyung tidak bisa membantumu, tapi hyung sengaja membiarkanmu mengerjakan semuanya sendiri, agar kelak kau mengerti dan paham jika menghadapi praktek nanti, apalagi di bagian pengenalan rasa dan nama-nama semua bahan masakan, itu hanya bisa kau pahami sendiri" SeokJin bersuara membela diri, Lisa fokus menyetir.
"Ya ya ya" jawab Lisa, Seokjin menggeleng dengan senyumannya.
Mereka sedang menuju ke suatu tempat, tempat di mana Lisa bisa mendapatkan kehangatan dan kebahagiaan tanpa meneguk bir setetes pun.
"Sebenarnya kita mau ke mana si bos? Kenapa tidak sampai-sampai? Kira-kira berapa lama lagi bos?" tanya Bambam.
"Sebentar lagi juga sampai, dan kau akan tahu"
"Tahu nih Bambam, berisik Bam!" protes Seulgi, Rose sedang memakan makanan ringan.
Beberapa menit berlalu, 2 mobil terparkir di dekat kedai tteokbokki yang masih tutup, lalu pemilik mobil keluar dan teman-temannya mengikuti.
Lisa membuka bagasi mobilnya, Suga yang juga mengendarai mobil satunya ikut menghampiri, membuka bagasi yang berisi alat dan bahan, lalu mengeluarkannya. Mereka berkumpul seolah akan mendengarkan titah dari mandornya, Lisa.
"Kau pegang ini, kau bawa ini, hyung bawa ini dan ini, Suga hyung juga ya, hehe.. Tolong bantu aku membawa ini. Dan aku membawa yang berat ini" ucap Lisa sambil membagi-bagikan alat dan bahan pada teman-temannya.
"Lalu aku bawa apa?" tanya Rose, Lisa menunjukkan makanan dan minuman mereka di dalam mobil, ia bermaksud agar Rose membawanya, dan Rose pun mengangguk.
Mereka berjalan ± 230 meter untuk tiba di depan toko Jennie. Sambil membawa beberapa bahan dan alat untuk merubah tampilan wajah toko, Lisa menyiapkan segalanya untuk melakukan perubahan pada toko wanita yang Lisa kagumi, Jennie.
Tok tok..
Tok tok tok tok..
Pintu kaca diketuk 2 kali, lalu ketukan 4 kali dentuman terdengar, Jennie menghapus air matanya, ia segera beranjak dari meja dan menghampiri pintu tanpa menggunakan tongkatnya.
Thing...
"Lisa? Lisa?" Jennie menghirup harum aroma parfum Lisa, saat Lisa masuk karena mengkhawatirkan langkah Jennie yang terburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel ☆
Teen Fiction[18+] "Semua yang kau lakukan menggetarkan hatiku, bahkan ribuan bintang-bintang berbisik padaku, di saat aku mulai mengagumimu, kaulah satu-satunya yang mampu membuatku menggerakkan langit dan bumi"