Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Moon MNB International.
Aktivitas semua pegawai kantor begitu sibuk di meja kerja masing-masing, sampai-sampai saat presdir menghampiri meja kerja sang manager, tak ada pergerakan yang menyadarinya.
Tuk tuk ..
Gong Yoo mengetuk meja kerja putranya, dan Seokjin baru melirik siapa yang sudah berada di hadapannya.
"Sibuk sekali?"
"Eh papa, tidak pa. Maaf ya, Jin baru mempelajari bagian ini. Ada apa pa? Tumben sekali papa tidak menelpon Jin seperti biasanya?"
"Ahm, ini tidak ada urusannya dengan kantor, makanya papa datang sendiri menghampirimu. Begini nak, apa adikmu baik-baik saja di luar sana? Dia jarang sekali menghubungi papa akhir-akhir ini" ucap Gong Yoo.
Begitulah cara seorang ayah ketika merindukan anaknya, beliau akan bertanya tentang kabar lebih dulu, lalu mengarah ke arah lain nya.
"Terakhir Seokjin hubungi Lisa dalam keadaan baik, kenapa memangnya?"
"Papa mendapatkan alamat kreditnya digunakan di rumah sakit milik mama, kira-kira ada apa ya dengan Lisa?"
"Hm.." Seokjin menghentikan pekerjaannya, karena sedari tadi ia berbicara sambil memperhatikan komputernya beberapa saat.
Pria tampan calon jodoh author itu sedang menungku dagunya dengan tangan di atas meja, lalu menghubungi adiknya.
"Apa yang kau lakukan nak? Bisa saja Lisa sedang kuliah? Kau akan mengganggunya?"
"Dia mengambil jadwal sore hari pa. Memangnya papa tidak tahu?"
"Semenjak dia fokus kuliah dan membanting setir untuk mengambil kelas memasak, papa jarang berkabar dengannya"
"Ini sedang Jin hubungi"
"Ahm, baiklah"
"Diangkat pa, sebentar, Jin akan loudspeaker" ucap Jin, dan Gong Yoo mengangguk.
📲
"Iya hyung? Ada apa?"
"Kau berada di rumah sakit? Siapa yang sakit?"
"Ahh, hyung tahu dari mama ya?"
"Tidak, jawab saja, kau sakit Lisa?"
"Tidak hyung, Jennie yang sakit, jadi seharian ini aku memang berada di rumah sakit"
"Ahh, Jennie, eh, ada kakaknya?"
"Ada. Wae? Hyung, jangan bilang hyung..."
"Ssttt.. Nanti aku akan menjenguk Jennie dengan anak-anak. Kau pulang dari kampus pukul berapa?"
"Hari ini tidak ada praktek, jadi aku tidak akan pergi ke kampus"
"Oh bagus, pulang dari kantor, aku akan segera ke sana"
"Iya, sudah? Itu saja?"
"Iya itu saja. Kau sehat 'kan?"
"Sehat hyung, hyung dan papa bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel ☆
Teen Fiction[18+] "Semua yang kau lakukan menggetarkan hatiku, bahkan ribuan bintang-bintang berbisik padaku, di saat aku mulai mengagumimu, kaulah satu-satunya yang mampu membuatku menggerakkan langit dan bumi"