Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Lisa POV🌸
Satu minggu aku menjaga kondisi Jennie agar tetap prima, begitu pun persiapannya untuk menjalani operasi.
Detik ini, kami sudah berada di rumah sakit internasional mata. Bersama mama, papa, Jisoo eonni juga Jin hyung yang menemani, memberi Jennie semangat yang kuat.
Jennie belum menjalani operasinya, masih diperiksa kondisi tubuhnya, prima atau tidak untuk menjalani operasi yang diperkirakan akan memakan waktu selama empat jam tersebut.
Kulihat beberapa dokter luar negeri telah hadir, mama menyambut mereka, karena mungkin mereka berteman, setahuku. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa operasi ini menjadi reuni bersama, antara mama dan dokter-dokter itu.
Mama bilang, Jennie tidak harus mendapatkan donor mata, karena kondisi matanya sangat baik, jika tidak ada gangguan pada sarafnya ketika operasi nanti. Maka dari itu operasi ini benar-benar membutuhkan waktu yang cukup lama, karena selain membedah kornea, mereka juga akan menggunakan alat-alat canggih yang sengaja dibawa dari luar negeri, ke rumah sakit Korea.
Aku tidak tahu seberapa seriusnya masalah pada mata Jennie, tapi salah satu dari dokter itu mengatakan bahwa kelainan pada retina Jennie memang sangat langka, sehingga ini membutuhkan alat khusus yang belum dimiliki oleh rumah sakit mata di Korea. Pengobatannya biasanya tersedia di New York, tapi karena permintaan mama yang begitu banyak dipertimbangkan oleh para dokter hebat, akhirnya alat itu tiba dan mendarat di Korea hanya untuk mengoperasi satu orang dari 0,02% di dunia penderitanya, yaitu kekasihku Jennie.
Tidak lama setelah Jennie masuk untuk diperiksa kondisinya, dokter mata yang berasal dari lokal memberitahu dan menyampaikan sesuatu kepada kami, bahwa kondisi Jennie sudah sangat siap untuk menjalani operasi hari ini.
Detik itu, aku memeluk Jennie dengan segenap jiwaku, aku memberinya banyak kepercayaan bahwa dia harus tenang dan berhenti berpikir tentang apa yang tidak-tidak.
Kami semua memberi Jennie semangat dan pelukan hangat, sampai Jennie harus menahan tangisnya, karena ia dilarang menangis sebelum operasi dijalankan.
"Ganti semua harumu dengan senyuman, jangan menangis sayang, aku menunggumu, kita akan segera bertemu sebentar lagi. Kita bisa melewati ini, aku sangat mencintaimu, Jennie" aku ingin menciumnya, tapi dokter bilang, air liurnya bahkan tak boleh bercampur dengan air liur pasangan, sejak tiga jam sebelum operasi. Ya, aku tidak bisa mencium bibirnya, tapi aku bisa mencium segalanya, kecuali bibir untuk saat ini.
"Terima kasih sayang, berjanjilah untuk tetap di sisiku, setelah aku menjalani operasi nanti, aku ingin melihatmu sebagai orang yang pertama kali bisa kulihat, tolong"
"Aku janji, aku akan jadi orang yang pertama kali kau lihat" setelah memeluknya, dia bergantian memeluk Jisoo eonni.
"Eonni, doakan aku, aku tidak mau kita banyak bicara, karena aku tidak mau menangis saat ini. Eonni.. Terima kasih, karena kau telah mengizinkanku untuk menjalin cinta bersama Lisa"
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel ☆
Teen Fiction[18+] "Semua yang kau lakukan menggetarkan hatiku, bahkan ribuan bintang-bintang berbisik padaku, di saat aku mulai mengagumimu, kaulah satu-satunya yang mampu membuatku menggerakkan langit dan bumi"