24.🔸

2.2K 256 29
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Lisa dan Jisoo eonni mau pergi ke mana Jen?" tanya Rose pada Jennie, mereka masih berkumpul di tempat asri tengah hutan yang indah. Hanya Jisoo dan Lisa yang pergi sementara untuk meninggalkan rombongan.

"Mereka sedang mengambil tanaman bunga kecil di dekat gua"

"Untuk apa?" Jungkook sebagai orang baru di kumpulan mereka, ikut bertanya.

"Untuk ditanam dan budidaya di toko bunga kami" jawab Jennie.

"Jen, oppa susul mereka ya? Oppa khawatir, sebab mereka pergi berdua saja" ucap Seokjin, yang mengatakan bahwa ia adalah calon kakak ipar dari Jennie.

"Nee oppa, josimhae"

"Nee. Semuanya, aku titip adik iparku ya? Aku akan menyusul kekasihku dulu sebentar"

"Oke hyung, santai" Bambam.

"Siap hyung" Suga.

"Nee oppa" Rose, Jungkook hanya mengangguk.

"Jennie, sebentar ya?" Jin menepuk laun pundak Jennie, lalu pergi meninggalkan kumpulan.

"Nee, oppa"

Selama Seokjin pergi menyusul dua orang yang membuatnya khawatir, Jennie diajak mengobrol oleh teman-teman kakaknya dan teman dari Lisa. Baru kali ini Jennie merasa dikelilingi oleh banyak manusia yang tak pandang siapa ia, mereka semua tulus menemani Jennie, sampai perasaan terkecil Jennie tersentuh oleh beberapa tanggapan takjub yang mereka lontarkan padanya.

"Jennie, di tokomu ada bunga baby breath?" tanya Irene.

"Gypsophila? Ada eonni"

"Oh ya? Wah.. Senangnya. Aku akan mengambil cuti dan berkunjung ke tokomu nanti"

"Eonni, kau tahu, selain ada bunga-bunga cantik di sana, ada keramik hasil kerajinan tangan Jennie juga lho" seru Rose, Irene semakin tertarik mendengarnya.

"Sungguh? Kau pernah ke tokonya sayang?" tanya Irene pada Seulgi.

Wanita itu mengangguk dengan senyuman, lalu mengusap kepala Irene.

"Nanti aku ajak ke sana jika kau cuti" ucap Seulgi, Irene mengangguk dan memeluknya.

"Aku juga ingin pergi ke sana, oppa, ya?" Rose menyela, memeluk Jungkook manja, meniru tindakan Irene.

Bambam pun tak kalah ingin menyeru. "Bukannya kita sering ke sana, Rose? Kenapa kau manja sekali pada Jungkook, hahaha.."

Rose memukul Bambam dengan botol minuman, lalu beberapa di antara mereka terkekeh bersama.

"Yak! Memangnya salah jika aku ingin pergi bersama kekasihku juga?" protes Rose, Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Tidak si, hanya kau lebih manja sekarang sekarang ini hahaha.. Biasanya kau preman" Bambam tergelak, dan Rose kembali memukul temannya itu.

"Biar saja, aku manja pada kekasihku. Daripada kau, baru kemarin berkencan, sekarang sudah kandas lagi"

"Karena itu caraku mengencani wanita"

An Angel ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang