Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Beberapa hari berlalu.
Jennie sudah diizinkan untuk pulang ke rumahnya, diantar Lisa dan didampingi oleh kakaknya, Jisoo. Mereka pulang tanpa didampingi banyak orang, karena teman-teman dan keluarga Lisa sudah kembali pada rutinitasnya masing-masing.
"Sampai.." seru Lisa, Jisoo membuka pintunya dan menuntun Jennie.
"Lisa, terima kasih banyak" ucap Jisoo, ia nampak berubah sejak kejadian waktu itu. Jisoo masih merasa tidak enak pada keluarga Lisa yang sudah berbaik hati padanya juga adiknya, namun sebaliknya Jisoo malah membuat Seokjin menjauhi dirinya, dengan anggapan cinta yang tak terbalaskan.
Lisa mengangguk dan memegang tangan Jennie, ia melihat ke arah Jisoo.
"Sama-sama eonni, aku melakukan ini karena aku menyukainya sebagai seseorang, kekasih dan manusia. Jennie, aku minta maaf karena hari ini ada praktek, aku jadi tidak bisa berlama-lama di sini. Pulang dari kampus aku akan segera kembali untuk menginap, boleh 'kan?""Em" Jennie mengangguk, Jisoo tersenyum dengan rasa tak percaya, bahwa Lisa benar-benar sangat menyukai adiknya.
"Kenapa tidak sekalian pindah kemari?" pekik Jisoo, Lisa tergelak tanpa melepas genggamannya pada tangan Jennie.
"Ide bagus, hahaha.. Nanti aku akan pindah ke sini ya eonni?"
"Dasar" Jisoo mengacak rambut Lisa.
"Eonni, kau bisa meninggalkan kami berdua dulu? Hehe.. Please?" pinta Lisa, tercengir bodoh pada Jisoo, dan Jisoo meninggalkan mereka untuk berbicara berdua.
Lisa memeluk Jennie, ia usap punggungnya, lalu menghirup aroma tubuh wanitanya, setelah itu ia berpesan sebelum pergi ke kampus.
"Jangan sampai banyak pikiran lagi ya sayang? Aku akan kembali setelah praktek selesai. Dan tolong jangan tinggalkan jam makan, mengerti?"
"Em, iya Li, kau hati-hati ya?" Jennie mengusap kepala Lisa yang bermanja, dan Lisa mengangguk di bahu Jennie.
"Sebenarnya aku tidak mau pergi, tapi agar kuliahku cepat selesai, aku harus pergi. Maafkan aku ya sayang? Aku janji, akan kembali dan membawa makanan yang lezat"
"Aku ingin buatanmu"
"Baiklah, aku akan membuatnya nanti untukmu, cantik" Lisa melepas pelukannya, lalu mencolek hidung Jennie, dan mengecup bibirnya.
"I love you, aku berangkat dulu ya?" ucap Lisa, ia belai pipi Jennie, dan kembali memeluk sebelum Jisoo keluar lagi.
"Jangan ngebut ya?" pinta Jennie, tangannya merekat erat, dan Lisa mengecup dahinya kali ini.
"Em, tenang saja. Mmmmwach, bye sayang"
"Em.. Josimhae" Jennie tersenyum, sambil melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel ☆
Teen Fiction[18+] "Semua yang kau lakukan menggetarkan hatiku, bahkan ribuan bintang-bintang berbisik padaku, di saat aku mulai mengagumimu, kaulah satu-satunya yang mampu membuatku menggerakkan langit dan bumi"