16.🔸

3.2K 275 31
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Sepasang mata dari salah satu pasangan terbuka, terbangun di tengah malam, tepatnya pukul 23.28, saat keadaan masih gelap, dan angin bertiup sejuk.

"Li.." tangannya mengusap-usap dada Lisa yang memeluknya tenang, hingga Lisa pun terusik dan membuka matanya yang sayup.

"Hmh? Wae? Kau ingin lagi?" tanya Lisa, Jennie tersenyum dan menggeleng gemas.

"Aniya, aku lapar" pekik Jennie laun, Lisa tersenyum lalu melumat bibir wanitanya.

"Kau mau makan apa hm?" Lisa peluk dan mengecup leher Jennie.

"Tteokbokki saja ya, aku tidak mau menyulitkanmu" pinta Jennie yang terdengar manis di telinga Lisa. Dan Lisa mengangguk.

"Hmh.. Baiklah, cium aku sekali lagi untuk bayarannya" mereka bernegosiasi, dan Jennie melumat bibir kekasihnya.

Lisa memakai celana dan jaketnya, lalu ia memberikan pakaian Jennie.

"Pakai ini, jangan sampai kedinginan ketika tidak ada aku. Aku beli tteokbokki dulu ya sayang? Kau baik-baik hm? Oh iya, mau sekalian aku belikan pereda nyeri? Masih sakit tidak?" Lisa meraih kepala Jennie dan mengecup dahinya. Jennie menggelengkan kepalanya, juga membelai pipi Lisa.

"Ahm, tidak usah sayang. Ini akan baik-baik saja. Yang terpenting kau hati-hati dan cepat kembali ya? Jangan tinggalkan aku lama-lama" pinta Jennie, Lisa mengangguk dan mengulangi kecupan di bibir kekasihnya. Ia berjalan keluar dari rumah, lalu menuruni pemukiman untuk membeli tteokbokki yang Jennie inginkan.

"Imo, tteokbokki dua porsi" ucap Lisa memesan, lalu ia melihat jam di kedai itu, dan terpikirkan seseorang yang satu rumah dengan kekasihnya. "Jisoo eonni sudah pulang belum ya? Apa sebaiknya aku belikan juga? Kalau dia belum pulang, tinggal aku makan"

"Imo tambah satu porsi lagi ya, dan odengnya enam tusuk" tambah Lisa.

"Nee, tunggu sebentar ya, nak" imo menjawab.

Usai mendapatkan pesanannya, Lisa melihat mobilnya lalu menepuk bagasinya. "Baik-baik bung, aku ada kencan dengan calon istriku" kemudian ia berlari menanjak sambil menjinjing 3 porsi tteokbokki dan odeng di tangannya yang lain.

Click!

Lisa menekan pin rumah Jennie lalu masuk dan menghampiri kekasihnya yang masih berada dalam kamar.

"Sayang, Jisoo eonni sudah pulang belum ya?"

"Aku tidak tahu Li, coba periksa"

"Em" Lisa berjalan dan melewati meja ruang tengah di mana kue untuk Jisoo sudah tidak ada. Kemudian Lisa mengangguk-angguk.

"Em.. dia sudah pulang" pikirnya, lalu mengetuk pintu kamar Jisoo.

An Angel ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang