18. The Mirror

281 88 43
                                    

Pesan tak kunjung dibalas hingga petang hampir malam, membuat Baekhyun pun menyimpulkan: Hyeran tidak mau bertemu dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan tak kunjung dibalas hingga petang hampir malam, membuat Baekhyun pun menyimpulkan: Hyeran tidak mau bertemu dengannya. Maka, disinilah Baekhyun sekarang, duduk di kursi agak belakang, menonton adik dan saingan-saingan adiknya di atas catwalk yang dihiasi banyak tanaman dan bunga-bunga.

Baekhyun tersenyum bahagia ketika adiknya muncul dan berlenggak-lenggok di atas catwalk. Sejenak melupakan kegalauan seputar hubungannya dengan Hyeran. Namun meski begitu, tidak berarti Baekhyun melupakan masalahnya dengan si wanita atlet tersebut. Bibit cinta sudah tersemai sejak 2 tahun lalu, ia selalu memikirkan wanita itu.

"Besok pagi, sebelum ke toko kain, aku akan ke rumahnya. Tidak perlu bertanya lagi. Aku langsung ke rumahnya saja," batin Baekhyun berencana.

Namun, rencana Baekhyun sepertinya tidak akan berjalan lancar, sebab Hyeran besok harus ke Tokyo. Dan kasihannya, Baekhyun tidak diberi tahu oleh kekasih yang seolah sedang memberinya hukuman tersebut.

Kembali lagi pada Baekhyun yang tengah duduk berdampingan dengan Ibu dan juga Sunhee, adiknya yang paling imut dan cantik. Mereka bertiga larut dalam acara hingga acara itu selesai.

Tim juri, diwakili para MC, mengatakan kalau pengumuman pemenang akan diumumkan 2 hari lagi di tempat yang sama. Lantas, setelah 3 jam, semua susunan acara selesai sudah. Para peserta, juri, penonton, dan pendukung mulai meninggalkan tempat perlombaan.

💫🌙💫🌙


Keesokan harinya...

Pukul 9 pagi. Baekhyun sudah bangun sejak pukul 7 tadi. Langsung bergegas mandi, membuat sarapan untuk dirinya sendiri berupa sandwich keju daging, lalu berganti baju dengan rapi. Lekas bersiap untuk mengunjungi rumah sang kekasih tanpa mengabari. Karena mau mengabari juga sepertinya akan tiada hasil.

Baekhyun keluar dari unit apartemennya. Menuruni lantai 16 menuju basement, tempat kendaraan-kendaraan diparkirkan. Sampai di sana, ia memasuki mobil dan segera membawanya mengarungi jalanan Kota Seoul, sambil berpikir-pikir harus membawa buah tangan apa dirinya ke rumah Hyeran.

Lalu, kita bergerak sedikit menuju kediaman Ji di wilayah Seodaemun-gu, Seoul. Ternyata, pemilik rumah sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Bandara. Hyeran akan diantar oleh kedua orangtua, juga adiknya ke sana. Tidak mengetahui kalau Baekhyun baru saja menjalankan mobilnya menuju kediaman mereka.

Ya begitulah. Memang sulit dan rumit keadaannya.

. . . .

Puluhan menit kemudian, dari Dongdaemun-gu, Baekhyun dan mobil hitamnya sampai di Seodaemun-gu. Lebih tepatnya, di depan rumah Hyeran. Dan... tentu saja Hyeran dan keluarganya sudah tidak ada.

Pria itu turun dari mobil, lalu berjalan dan melihat seorang pembantu Hyeran yang sudah Baekhyun kenali—Bibi Cho Yena. "Selamat pagi, Bibi," sapanya ramah kemudian.

EVERLASTING (Fanfiction) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang