27. Mother

394 92 51
                                    

Seminggu kemudian, semuanya sudah kembali pulang ke Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu kemudian, semuanya sudah kembali pulang ke Korea Selatan. Mulai menjalani hari seperti biasa, tanpa latihan panahan yang terlalu berat. Tanpa beban yang seolah akan mematahkan pundak.

"Jadi... bagaimana? Apa jadi? Aku tahu kau sibuk, tapi... hehe, aku hanya mau memastikan," ujar Hyeran canggung, pada seseorang di sambungan telepon.

"Iya, jadi. Lusa aku akan ke rumahmu. Setelah pertemuan latihan dengan grup Haechan."

Hyeran yang duduk bersila di atas ranjang itu menggaruk-garuk betisnya yang tak gatal. Memikirkan pertimbangan, risiko, dan lain-lainnya. Namun biar bagaimanapun, ia ingin semua ini berakhir sudah.

"Baik, Pelatih. Aku tunggu, ya."

"Iya. Selamat beristirahat, ya. Aku tutup dulu."

Pip

Embusan napas lelah keluar dari mulut Hyeran. Ia pun berbaring di atas bantal. Menatap langit-langit dan lampu kamar yang berwarna ungu. Lampu yang warnanya terinspirasi dari lampu tidur di kamar Baekhyun. Ya, sebucin itu. Maunya sama supaya sehati.

Tok tok tok

"Hyeran, boleh Ibu masuk?"

Hyeran menoleh ke arah pintu. "Ya, Bu. Masuk saja!" sahutnya sedikit berseru.

Klek

Senyum Ibu merekah lembut. Menghampiri anaknya yang berbaring di tengah tempat tidur. Tidak menyuruh anaknya untuk duduk, Ibu-lah yang berinisiatif berbaring di sebelah si sulung.

"Hye, Ibu ingin bertanya sesuatu padamu." Ibu memeluk Hyeran dari samping.

Tangan Ibu yang berada di atas dadanya, Hyeran elus-elus. "Apa?"

"Kau... serius dengan Baekhyun?"

Hyeran terdiam sesaat. Menatap langit-langit sambil membayangkan senyum-senyum sang pacar. "Iya, Bu," jawabnya pelan dan mantap.

Ibu mengeratkan pelukan. "Dia baik padamu?" tanyanya lembut.

"Sangat."

"Apa dia pengertian?"

"Iya."

"Dia tidak suka memaksamu?"

"Tidak, Ibu."

Lalu, Ibu diam. Tersenyum samar dengan tatapan mengawang. Ingatan-ingatan yang tidak terlalu indah lalu-lalang di pikiran ibu bernama Heesa.

EVERLASTING (Fanfiction) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang