Kamu Salah Masuk Rumah Penjahat

BAB 88

Pada akhirnya, aku memutuskan untuk menerima permintaa si lelaki tua. Kondisi yang dia berikan terlalu menarik untuk diabaikan. 

Satu-satunya yang harus kulakukan adalah menjadi teman berbincang lelaki itu dari waktu ke waktu untuk menaikkan moodnya, dan aku akan mendapar bayaran yang tidak bisa dipercaya. Jika aku melakukannya dalam beberapa bulan, aku bisa membeli satu rumah di wilayah orang-orang kaya di wilayah timur. 

"Terimakasih Yuri! Terimakasih banyak!" 

Ketika aku pergi ke mansion dan menunjukkan niatku, mata lelaki tua itu basah dan dia terlihat benar0benar merasa terharu. Tetapi karena dia yang merasa malu karena terlalu bersemangat di depanku segera memanggil pelayan tengah baya meminta kepadanya untuk mengajakku berjalan mengelilingi mansion. 

Setelah itu, aku diantarkan ke sebuah ruangan. 

"Mohon ikuti saya. Saya akan mengantar anda berkeliling." 

Sang pelayan adalah seorang lelaki tua yang dipanggil Sebastian adalah orang yang sama dengan pelayan yang kulihat beberapa kali berada di depan klinik. Dan sepertinya hal ini dikarenakan total pelayan lelaki di rumah ini hanya berjumlah 5 orang. Sesuai dugaannya, skala segala sesuatu akan berbeda jika berada di mansion mewah ini. 

"Nona Yuri!"

Saat aku berjalan turun ke gang sempit mengikuti pelayan, aku mendengar suara Annmarie dari arah belakangku. 

"Nona Annmarie." 

Annmarie sepertinya baru sampai ke mansion untuk bekerja. 

"Kakek sempat memintaku untuk menemanimu pergi karena mungkin saja kau tidak akan nyaman berada di sini." 

Annmarie berkata sambil tersenyum. 

Mungkin bisa kukatakan kalau lelaki tua itu lebih sensitif dari yang kubayangkan tetapi lelaki tua itu sangat mempertimbangkan perasaanku. Bahkan ketika memutuskan kedatanganku ke mansion, lelaki itu yang mengusulkan untuk menyamakan jadwal denga kedatangan Annmarie untuk membuatnya lebih nyaman. 

Untuk sesaat, aku kepikiran jika mungkin saja dia mempekerjakan Annmarie dengan rencana ini di fikirannya, tetapi segera mengingkari fikiran itu. 

"Sungguh sangat menyenangkan jika Nona Yuri dan aku bekerja di tempat yang sama sekarang. Jadi sekarang kau akan datang kemari sekali seminggu?"

"Ya. Aku akan datang kemari sekali seminggu." 

Untuk sekarang, aku memutuskan datang sekali seminggu saat aku tidak bekerja di rumah kopi. 
Sejujurnya, dengan bayaran yang diberikan oleh lelaki tua, aku dapat berhenti bekerja di rumah kopi sekarang juga. Tetapi mungkin karena aku ternayta menyukai pekerjaan di sana lebih dari perkiraanku sehingga aku bahkan tidak memikirkan untuk berhenti bekerja secepat mungkin. 

Jadi untuk sekarang, aku berencana untuk tetap berjalan seperti ini. 

"Sekarang, aku akan menunjukkan kepadamu rumah kaca. Tuan Bastian sangat sering datang kemari jadi ketika kau datang berkunjung, kau mungkin juga akan menghabiskan beberapa waktu di sini, Nona Yuri." 

Setelah melihat lingkungan di dalam mansion, kita mengikuti pelayan itu berjalan di lingkungan luar mansion. 

Arf! Arf!

Saat itu, suara yang mirip dengan tangisan anak anjing terdengar dari samping. Aku menoleh ke arah suara itu berasal. Kemudian saya disambut dengan pemandangan beberapa anjing berlarian di sekitar halaman rumput hijau di depan mansion.