Kamu Salah Masuk Rumah Penjahat

BAB 42

Mungkin inilah peran dari pemeran utama pria untuk terlibat dalam setiap kejadian yang berputar di sekitar pemeran utama wanita di novel. 

tetapi jika ada sesuatu yang salah di tengah-tengah dan tidak diproses dengan tepat seperti di novel, Hestia pasti sudah ditabrak kereta tadi. Tingkat kesukaan Yuri pada dua bersaudara ini lebih kuat dari perkiraannya jadi dia tidak mau berjudi dengan nasib. 

"Lalu aku sepertinya akan pulang."

"Sekali lagi, terima kasih sudah membantu saudaraku."

Lalu tiba-tiba, Yuri menyadari ada sesuatu yang aneh dengan percakapan antar dua pemeran utama.

'Apa mereka tidak akan saling memperkenalkan diri?'

tidak seperti yang Yuri baca di novel, dan tidak seperti yang dia bayangkan ketika mereka dalam perjalanan ke klinik, ada tusukan kecil di setiap percakapan mereka. 

Yuri membeku. 

'Jangan bilang hal ini terjadi karena aku mengambil beberapa peran pemeran utama laki-laki?"

Entah bagaimana, dia merasakan perasaan tidak nyaman dan tidak benarnya kembali, membuatnya mengangkat kepalanya. Seperti menambahkan minyak ke api, saat itu juga, Kalian menghadapkan wajahnya ke Yuri. 

"Jika kau pulang ke rumah sekarang, izinkan aku untuk mengantarkanmu. Aku yakin kau sekarang masih dalam keadaan shok karena kejadian barusan ...."

"Yeah, Yuri. Kau sepertinya masih terkejut kan? Aku senang kau tidka terluka."

Sepertinya Hestia akan pulang bersama Annmareia setelah dia diobati kakinya. Anak kecil itu maish meneteskan air mata dari matanya, tetapi cara dia memegang baju Yuri dengan tangan kecilnya sangat imut. 

"Unni... terimakasih."

Saat Yuri melihat mata berair Hestia, dia tidak lagi punya appaununtuk dikatakan. 

Benar...

Sejujurnya, tidak masalah jika kedua pemeran utama tidak terlibat. Alasan dia kemari hanyalah untuk membuat KAlian Crawford melihat Annmarie karena dia adalah orang yang paling normal dan bisa diandalkan di dunia ini. Di novel, dia adalah orang melindungi Annmarie dengan berbagai macam acara dan memberinya semua dedikasi dan cinta. Jadi Yuri fikir, jika dia orangnya, Dia tidak keberatan untuk mempertemukan kedua orang itu .... 

Tambah lagi, dia menyadari pikiran orang lain bisa saja berbeda, tetapi kedua orang itu adlaah pemeran utama di cerita, mereka memiliki pertemuan yang ditakdirkan dari awal mereka bertemu. 

Tetapi sepertinya fikirannya salah. 

Dan jika hal itu adlaah kasusnya, Yuri tidak memiliki ketertarikan untuk memaksa hubungan antara mereka berdua. Tidak seperti dia bukan mak comblang ataupun yang lain jadi tidak layak baginya untuk begitu ingin tahu. 

"Aku benar-benar tidak apa-apa. Di smaping itu, aku punya sesuatu yang harus dilakukan. Aku menghargai pertimbangannya."

Yuri menolak tawaran Kalian. Tentu saja, dia tidak memiliki apapun yang harus dilakukan tapi dia benar-benar tidak ingin ditemani oleh Kalian dalam perjalanan pulang. Ketika Yuri menolak berulang kali, Kalian tidak lagi menawarkan bantuannya. 

Keduanya meninggalkan klinik bersama. 

Di luar, Kalian membuka mulutnya seperti dia ingin mengatakan sesuatu. Tetapi setelah berhenti sejenak, dai menutup mulutnya lagi. 

"Aku pergi sekarang."(Yuri)

"Hati-hati di jalan." (Kalian)

Mereka berpisah di depan klinik.