Bab 7

437 50 0
                                    

07

Sebenarnya, Jadwal kerjanya berakhir jam 6 sore. Tetapi hari ini berbeda, Bukan Gilbert yang menutup toko tapi Yuri. Saat itu sudah senja dan benar-benar gelap. Yuri berjalan di jalan sepi, merasakan kegembiraan malam yang khas. 

Thuk ... (Langkah kaki berat)



Lalu, di saat yang sama, aku merasakan situais sepertinya ada seseorang yang mengikutiku. Aku melirik sampingku. Aku tidak berfikir ini merupakan suatau kebetulan, tapi untuk berjaga-jaga aku mengikuti mereka. Sepertinya dia adalah lelaki yang baru saja kutemui... 

Apa yang harus kulakukan. 

Yuri ingin menyiksanya sesaat. 

Tetapi segera, ide tersebut terlihat sangat menjengkelkan dan memutuskan untuk tidak melakukannya. Aku sedikit lelah hari ini karena bekerja hingga larut, aku tidak ingin berurusan dengan siapapun. 

Aku sengaja melangkah ke gang aneh. sesaat setelah langkah kaki orang mengikutiku tadi mencapai tempatku. Yuri menembakkan benang sesaat setelah lelaki tersebut muncul di gang. 

"Wahh!" 

Menjeratkan benang mengelilingi lehernya, lelaki tersebut pada akhirnya pingsan. Yuri mendorong tubuhnya ke tempat pembuangan sampah. Bonusnya adalah mampu menghentikan dia tanpa menimbulkan keributan. 

"Aku akan berurusan denganmu besok. Aku sedang tidak berselera melakukannya sekarang." 

Mata rubi merah itu bersinar di gang gelap. setelah sesaat dia menyelinap keluar dari kegelapan dan berjalan kembali di jalan. 

***

Cahaya bulan bersinar terang. Aku melihat bulan yang terbentang di langit. Tepatnya sudah lima bulan 24 hari sudah berlalu sejak pahlawan wanita, Annmarie, pindah ke rumah sebelah rumahku. DI waktu tersebut, kegiatan harianku tidak berubah. Dari pagi hingga sore, aku bekerja di kafe sebelah, lalu pulang ke rumah untuk berisitrahat atau melakukan permintaan. rutinitas yang selalu sama dan monoton. Mungkin orang alain akan mengatakan kehidupan seperti ini sangat membosankan, tapi aku sudah cukup berbahagia dengan dengan kehidupan ini. Justru akan lebih lebih bahagia lagi jika, orang-orang seperti laki-laki barusan tidak ada. 

"Hm?" 

Di depan rumahku, aku melihat sebundel benang kuning yang cantik. Aku meragu, tetapi ketika aku berhasil mendekatinya, aku menyadari itu bukanlah sebundel benang, tetapi kepala manusia. 

Awalnya kukira lelaki mabuk. 

"Hei, Kufikir kau seharusnya tidak ada di sini..." 

Tetapi di saat aku membalik tubuhnya, merasa kesal, aku membeku. 

'Aku bisa gila?'

Aku hampir saja mengeluarkan kalimat kutukan lama. Tapi, tetap saja aku menenangkan diri dan melihat alamat rumah lagi. 

9Gray Ferrets-B04 no 44)

Tidak perduli bagaimana aku melihatnya, ini rumahku. 

Tapi kenapa dia ada di depan rumahku? 

Wajah ini adalah wajah yang aku lihat lab. 

Tentu saja, anak laki-laki cantik yang kulihat saat itu telah berubah menjadi lelaki muda, tetapi tidak mungkin dia ragu dengan penampilan lelaki yang memiliki penampilan seperti ini dengan orang lain. menyembunyikan kebingunganku, aku jongkok untuk memeriksa kondisinya. Jalanan sungguh sempit, dan bau darah memenuhi hidungku. Seluruh badannya ditutupi darah, tapi aku ragu kalau darah ini adalah darahnya. Aku benar-benar tidak ingin melakukannya, tapi aku harus menggunakan kekuatanku untuk memeriksa kondisinya, melepaskan benang putih transparandari jari tanganku yang masuk ke tubuhnya, menscan tubuhnya. Walaupun cederanya berat, aku yakin dia tidak akan segera mati. Aku berdiri lagi untuk melihat wajahnya. Wajahnya terlihat sangat lembut, seperti malaikat, yang sungguh sulit untuk percaya bahwa dia adalah raja dunia gelap. Berbalik, aku melihat sekitar dalam diam, dan untungnya tidak ada tikus di sekitar. 

Kamu Salah Masuk Rumah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang