BAB 34

173 27 0
                                    


Bunga mawar merah yang sesaat lalu masih ada di tangan lelaki tersebut kini telah berpindah ke rambur Yuri sebagi dekorasi. Yuri sudah memukul tangan pria tersebut ketika dia mencoba meraihnya tetapi sepertinya ada saat dimana mungkin gerakannya terkunci. Tentu saja setelah mempertimbangkan semuanya, sebagai seorang penggemar dia tidak akan sampai hati menolak karakter kesukaannya. 

Tentu saja, tidak ad abukti nyata bahwa lelaki tersebut adalah 'Genos Sheldon' dan jika dia benar-benar 'Genos Sheldon' maka Yuri tidak bisa memahami mengapa dia memberikan bunga itu kepadanya bukan kepada Annmare. Jadi begitulah, konflik batin Yuri hanya berlalu sesaat sebelum memutuskan untuk membiarkan kejadian tersebut. 

"Kutebak dia sudah pergi."

Annmarie melihat sekitar, yang justru membuatnya sadar lelaki bertopeng katak itu sudah menghilang. Lalu dia menyadari mawar di rambut Yuri dan berkata.

"Bunga itu untuk nona Yuri kan! Dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan nona Yuri kan?" (Annmarie)

"Lelaki itu menyukai Yuri Unnie?" (Hestia)

Annmarie dan Hestia melihat Yuri dengan pandangan berbinar.

"Nona Yuri pasti akan menduduki peringkat pertama jika dia mengikuti events tersebut!"

Annmarie menganggukkan kepalanya seolah hal tersebut adalah hal yang wajar. Dan untuk beberapa alasan, dia terlihat puas dan bangga. 

"Permisi....."

Setelahnya, para pria yang sduah beberapa saat lalu mempelajari keadaan mendatanginya satu persatu. 

"Jika tidak apa-apa, bersediakah kau menerima bungaku..."

"Milikku juga."

"Kumohon terima bungaku!"

Mereka mulai saling berkompetisi untuk memberikan bunga kepada Yuri dan Annmarie. 

Annmarie kaget dan tercengang dengan perubahan mendadak tersebut, tetapi ekspresi Yuri semakin mendinginkarena ketidaknyamanan. 

'Apakah ini kekuatan dari pemeran utama wanita?'

Yuri kira hanya orang yang memegang bungalah yang bisa mengikuti event tersebut? Lalu mengapa mereka berkerumun di sekitar mereka dan membuat keributan. 

"Kami tidak berpartisipasi dalam acara pertukaran bunga."

Annmarie dengan canggung menolak. 

"Orang-orang berkumpul. Ayo pergi dari sini."

Yuri  memegang tangan Yuri dan mulai memaksanya keluar area. Sekali lagi Annmaeri eminta maaf kepada semua orang, lalau dia mengikuti Yuri sambil memegang tangan Hestia. 

Ada begitu banyak orang yang ada di alun-alun. Sebenarnya, ada lebih banyak orang yang sedang menuju alun-alun daripada yang pergi keluar are alun-alun. Lalu ada sekelompok anak-anak yang saling berpegangan tangan dengan menggunakan tali yang memotong Yuri dan Annmarie. 

Sudah terlambat bagi mereka untuk menghindari rombongan tersebut, jadi Yuri dengan berani melepaskan tangan yang dipegangnya. 

"Ah, Nona Yuri!"

"Kita bertemu di luar."

Sementara itu ada lebih banyak orang-orang yang menghalangi jalan mereka, sehingga mereka justru semakin berpisah. Tetapi karena mereka sudah daling berjanji untuk bertemu di luar jadi tidak masalah. 

Annmarie mengangguk dari kejauhan, menunjukkan bahwa dia memahami perkataan Yuri. 

Setelah beberapa saat, mereka berdua benar-benar hilang dari pandangan Yuri.

Kamu Salah Masuk Rumah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang