Kamu Salah Masuk Rumah Penjahat

BAB 26

"Ukh, mataku."

Setelah meninggalkan rumah kopi, snow menggosok matanya yang masih saja terasa terbakar seolah mereka terkena jarum. Ketika tangannya yang kapalan menyeka poni yang menutupi matanya. Dan dalam sekejab tampak sepasang mata ungu yang tajam dan dingin. 

'Sungguh aneh. Kenapa aku merasa melihat wajah alkemis brengsek itu?'

Dia mengernyit saat mengingat kejadian yang dilihatnya sesaat sebelumnya, ketika dia melihat Yuri, staff yang juga bekerja di rumah kopi. Mug berminyak yang menjengkelkannya itu masih terbayang di matanya seperti bayangan dan hal ini adalah sesuatu yang jelas diketahui oleh Snow. 

'Jangan bilang karena mereka berdua sudah janji bertemu di festival?'

Mulut snow berkertu sedikit.

Sebenarnya, apa yang dia katakan kepada Yuri barusan adalah omong kosong, dia benar-benar tidak ada rencana untuk mendatangi festival...

Tetapi, sekarang dia berubah fikiran. 

Snow menggosok matanya sampai sensasi perih yang dia derita berkurang sampai batas tertentu, lalu dia segera menurunkan lengannya sekali lagi. Dan segera rambut coklau lebatnya kembali turun untuk menutupi matanya lagi. Dengan hidung dan bibir tajam dan menjulang malas, wajah snow secara mengejutkan kembali terlihat lugu. 

Dia meninggalkan Blue Ferret dengan suasana hati yang lebih buruk daripada saat dia masuk ke rumah kopi. 

Festival musim semi sebentar lagi tiba. 

Sepertinya dia harus berubah untuk keluar pada hari itu. 

* * *

__ Lakis.. jadi alasan apa yang membuatmu kemari?

Suara masam terdengar di kepalanya. 

Lakis sebenarnya ingin menghindar tetapi akhirnya dia memutuskan untuk menjawab. tetapi balasannya bukanlah jawaban yang ramah, suara yang dia kirimkan ke kepalanya seperti meremehkannya karena tidak tahu hal sudah jelas. 

'Aku kemari untuk mengecek pemilik rumah.'

lakis yang meninggalkan rumah Yuri sekarang berada di sekitar rumah kopi. Dia menaiki atap klinik yang terletak berseberangan dari rumah kopi, menatap wanita berambut hitam yang berjalan masuk keluar di toko tempatnya bekerja.

tentu saja, wanita itu adalah Yuri. 

Alasan pertama kenapa Lakis adatang ke tempat ini adalah untuk memastikan bahwa Yuri benar-benar pergi bekerja. Jika kebetulan dia meninggalkan rumah kopi di tengah hari kerja dan pulang ke rumah, tidakkah dia akan menemukan bahwa dia pergi keluar? 

Tentu saja. sejauh ini dia tidak pernah pulang ke rumah selama jam kerja, jadi dia tidak benar benar memikirkannya Tetapi untuk benar-benar berjaga-jaga, kau harus melihat sebelum kau benar benar melompat dan memastikan apinya benar-benar padam sebelum pergi. Jadi Lakis dapat dengan PD memberikan jawaban kepada parasit kepalanya. 

Bagaimnapun, Lakis cukup terkejut saat dia mendengar parasit menjawabnya dengan masam. 

__Tapi kau sudah mengikutinya selama 40 menit...

...apakah sudah selama itu?

Dia hanya menonton wanita tersebut berjalan mondar mandir dengan rambut panjangnya yang diikat longgar bergoyang di belakangnya. Lalu dia melihat beberapa orang acak yang bercakap-cakap dengan Yuri satu demi satu, untuk beberapa alasan dia tidak dapat bergerak dan tanpa disadarinya waktu berlalu. 

'Terlebih lagi, wajah itu, Dimana ya aku pernah melihatnya?'

Setelahnya, mata Lakis terpaku pada orang yang baru saja meninggalkan rumah kopi.