Kamu Salah Masuk Rumah Penjahat

BAB 48

Sendok emas pada zaman ini memang ada. ini adalah karakter dari pura tertua dari keluarga Crawford yang menguasai wilayah timur. 

Yuri merasakan tusukan rasa kesal dan mengambil uang Kalian. 

"Tunggu sebentar, aku akan menukarnya."

"Lord Crawford!"

Saat itu, seseorang memanggil Kalian dari luar. 

"Sekarang waktunya."

Lelaki yang mengenakan seragam seperti Kalian muncul di pintu, menarik perhatian orang-orang. 

Kalian melihat bawahannya yang berdiri di depan pintu sejenak lalu membalikkan badan dan berdiri. 

"Aku akan senang jika kau mempersiapkan kembalian dengan cepat."

Ketika Gilbert menyadari Kaliansibuk, dia segera berlari dan memperingatkan Yuri. 

"Tidak apa-apa."

Tetapi Kalian menggelengkan kepalanya dan berkata. 

"Aku akan datang lain kali."

Saat dia mengatakannya, dia melihat ke arah Yuri lalu berbalik dan segera meninggalkan toko. 

Sementara Gilbert menepuk dadanya lega karena sudah selamat dari situasi ini, Yuri mengernyit sambil melihat bagian belakang Kalian. 

Dia bilang dia akan datang lain kali? Mengapa orang itu memandangnya ketika mengatakannya? Terlebih lagi, mengapa dia datang kemari hari ini? Apakah hanya karena ingin minum kopi?

"Nona Yuri, kemari! Aku sudah selesai hari ini!"

Snow yang duduk di sudut, meletakkan uangnya di meja dan segera pergi meninggalkan toko. Yuri juga mengamati punggung Snow saat dia pergi tetapi Gilbert sedang tidak memperhatikan pelanggan lain. 

"Nona Yuri! Aku tidak melakukan kesalahan kan tadi?"

"Tidak."

"MUngkin baginya kopi di tempat kita rasanya tidak terlalu enak!"

"Dia menghabiskan semuanya."

Tentu saja, mungkin dia menghabiskannya karena dia menjaga kesopanannya bukan karena rasanya yang enak, tetapi dia tidak mengatakan apapun kepada Gilbert. 

"Jika aku tahu, aku pasti akan lebih membersihkan toko!"

"Toko kita selalu bersih jadi jadi tidak apa-apa."

"Well, itu benar?"

"Ya."

Karena sikap Yuri yang suam-suam kuku seperti biasanya, mood Gilbert segera membaik. Pelanggan yang ada di rumah kopi masih saja saling berbisik diantara mereka jadi toko menjadi sedikit bisisng. 

Sementara itu, Yuri mengamati pintu dimana Kalian dan Snow pergi susul menyusul. 

* * *

"Woow, aku fikir mustahil tetapi siapa yang tahu aku benar-benar bertemu dengan Kalian Crawford hari ini."

Russel Harpman, bawahan paling dekat Kalian, berjengit lalu berbalik. Dia adalah orang yang sama yang memanggil Kalian saat berada di rumah kopi. Tetapi ketiak mereka sudah mulai menjauh dari rumah kopi, seseorang tiba-tiba berbicara kepada Kalian dari arah belakang mereka.

Russel tidak menduga dan dia terkejut karena dia tidak merasakan seseorang mendekati mereka sampai mereka benar-benar dalam jarak yang sangat dekat. Dia dengan refleks memegang pedang yang ada di pinggangnya tetapi Kalian yang berada di sampingnya, dengan santai menghentikannya.