BAB 62

100 16 2
                                    


Screech!

Ketika Damon akhirnya berdiri, Kursinya bergeser ke belakang. 

"Hey, Kau"

Dia berputar dan mulai berjalan mendekat ke arah Yuri, yang sedang membersihkan jendela. 

Gilbert yang berfikir kalau damon mencoba melakukan sesuatu yang buruk kepada Yuri jadi meskipun dia berkeringat dingin, dia tetap mencoba menghalanginya. 

"Tu-Tuan! Apakah ada masalah anda dengan pegawai kami..!"

Damon meraih tangan Yuri yang yang memegang kain lap dan dengan kalimat yang mengikutinya selanjutnya, suasana yang ada di rumah kopi langsung berubah dingin. 

"Kau, Jadi wanitaku."

"..."

Yuri dengan pandangan seriusnya di wajahnya menatap Damon sambil berfikir. 

Pemeran utama kedua ini sepertinya sudah gila. 

Bagian 11: Apa maksudmu, rahasi kelahiran? Aku memilikinya. 

"Oh? Nona Yuri, Ekspresimu terlihat tidak bagus hari ini."

Ketika aku mendengar perkataan Snow, aku mengerutkan alisku sedikit. Aku tidak menyadari bahwa moodku terlihat di ekspresi wajahku. 

"Ugh, itu karena ada pelanggan aneh yang datang.

Gilbert menjawab mewakiliku. Tentu saja, pelanggan aneh itu adalah Damon Salvatore yang barusan saja datang. 

Ketika aku mengingat kembali wajah lelaki tampan yang tiba-tiba saja muncul entah darimana, mengucapkan sesuatu yang sangat aneh seperti mengucapkan 'jadi wanitaku'. perutku sekali lagi mendidih. 

Ketika Snow mendengar perkataan Gilbert, dia bereaksi 'ah', seolah dia sudah mengerti. 

"Kutebak ada seseorang sedang mendatangi nona Yuri lagi."

"Lelaki bangsawan itu sunggun terlihat normal juga. Ai." 

"Untuk hal sejenis ini, kau biasanya tidak bisa langsung menyimpulkan hanya dari penampilannya. Ada banyak orang dari luarya terlihat baik-baik saja tetapi sebenarnya dia aneh kepribadiannya."

"Aku tahu. Aku hanya tidak mengerti mengapa lelaki muda itu bertingkah seperti tadi."

Snow bahkan tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia sangat menyetujui pernyataan Gilbert. 

Memikirkan hal itu, jika Snow adalah Genos Sheldon lalu seharusnya dia juga mengenal Damon Salvatore. Lalu, apakah hubungan mereka seburuk yang dikatakan novel? Aku berharap hal ini tidak terjadi lagi tetapi jika damon Salvatore kembali lagi ke ruamh kopi, pasti akan ada kesempatan emreka berdua untuk bertemu. 

Dalam hati, aku tidak terlalu suka dengan ide ini. 

Damon Salvatore seharusnya tertarik untuk membeli reruntuhan atau apalah itu mereka menyebutnya dariku. Aku mengirimkannya catatan rahasia beberapa saat yang lalu tapi tetap tidak ada jawaban, dan di tengah semuanya, dia tiba-tiba muncul rumah kopi. Jadi sejujurnya, aku sedikit terkejut. 

Tentu saja, dia tidak akan ada cara dia bisa tahu kalau akulah yang mengirimkan catatan tersebut. Atau mungkinkah, Damon Salvator adalah karakter yang lebih eksentrik dari yang ada di novel. 

Aku membersihkan meja yang kosong sambil berharap dia tidak akan kembali lagi di rumah kopi jika dia hanya akan memunculkan kaliamat tidak berguna. 

* * *

Ketika malamnya. 

"Tuan Lakis."

Yuri berjalan mendekati Lakis yang baru saja keluar dari kamar mandi. Lakis mandi terlebih dahulu sebelum mengganti perbannya dan sekarang sedang membuka bajunya. 

Kamu Salah Masuk Rumah PenjahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang