7.|| KABAR BURUK

501 80 7
                                    

Jangan lupa makan biar gak sakit

Stay safe and stay healthy MyBestie 💜

••••


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••••

7.|| KABAR BURUK

Mici buru-buru bergegas mengemasi barang-barang yang ada dilacinya.

"Ci, kenapa?" tanya Syifa setengah bingung melihat Mici sangat terburu-buru melangkahkan kaki keluar kelas.

"Fa, gue balik duluan, Fa. Tolong izinin gue ke guru."
"Thanks, Fa," ucap Mici dan berlari keluar dari kelas.

"KENAPA!"
"WHY!" teriak Syifa.

Syifa bangkit dari kursinya dan keluar dari kelas. Merasa ada mangsa yang sangat menguntungkan, Syifa bersedekap dada.

"Gio!"

"Ha?" jawab Gio dengan wajah plonga-plongo melirik kesana-kemari.

"Lo apain Mici!"

"Ha? Gimana? Gimana?" tanya Gio memegang bahu kanan Syifa.

"Prik," guman Fadha.

Syifa yang melihat tangan Gio mencuri kesempatan pun langsung menepisnya.
"Mici belum bayar kas, makanya dia pergi. Lo tolong bayarin," ucap Syifa dengan wajah badass yang ia tunjukkan untuk menyakinkan hati Gio yang terdalam.

Gio mengambil uang berwarna biru dari saku seragamnya.
"Oke. Gue bayarin dulu."

"DHITAASU!"

Fadha yang mendengar teriakan Gio buru-buru menghampiri dan membekap mulutnya.

"Anjrit ojo misuh!" peringat Fadha dengan mata melotot.
(Anjrit jangan berkata kasar!)

Bisa-bisa nanti Dhita kasih bunga kas 20% ke Fadha. Karena Gio dan Fadha satu paket. Itu artinya, beban Gio adalah beban Fadha juga. Jiakhhh!!

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang