8.|| PERCIKAN API

512 79 26
                                    

Tulis emot fav kalian disini MyBestie


Pembacaku ada yang ARMY gak nih??

Aku up karena hari ini Taehyung ultah😭💜

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Bahagia itu sederhana ya, lihat orang yang kita sayangi tersenyum tanpa beban udah cukup.
-Natalia Mici Calista

8.|| PERCIKAN API

Mici menggeliat merasakan ada sebuah selimut yang menghangatkan tubuhnya. Entah siapa yang memberikan selimut, tapi ini menghangatkan tidurnya. Terimakasih.

Mici bangun dan menaruh selimut tersebut, lalu membuka ruang ICU dimana Galkar berada.

"Sus, pasien yang kemarin baru masuk kemana?" tanya Mici.

"Oh, sudah dipindah ke kamar rawat inap, kak."
"Kamar VVIP 02."

"Makasih, sus."

Sudah siuman.

Mici buru-buru menuju lift dan menuju lantai yang ada dibawahnya — lantai 9.

Setelah lift terbuka, Mici langsung masuk. Sedangkan dua bodyguard yang menjaga Mici semalam berdiri didepan lift tidak mengikuti Mici masuk kedalam lift.

"Kalian tidak mau ikut saya?" tanya Mici dengan wajah yang panik setengah mati memikirkan Galkar.

"Non Mici bisa memakai lift-nya dahulu. Kami akan menyusul," ucap bodyguard dengan rambut botak, alias gaada rambut. Kinclong, tapi tak menyilaukan.

"Masuk sama saya. Cepat!" ucap Mici.

Dua bodyguard tersebut buru-buru masuk dan berdiri dibelakang Mici dengan tangan ngapurancang.

(Fyi: Ngapurancang sendiri sikap yang biasa dilakukan orang Jawa dengan berdiri dan meletakkan tangan di bawah pusar untuk menghormati orang yang lebih tua. Tangan kanan digenggam oleh tangan kiri, serta sedikit menundukkan tangan.)

••••

Leo memutar-mutar bolpen yang ada ditangannya sambil mendengarkan penjelasan dari Bu Daryanti — guru Bahasa Indonesia legendaris di SMA Langit.

"Lo bisa hubungi Gane?" tanya Leo kepada Eal yang duduk depan belakangan dengannya.

"Gue gak mau hubungin Gane. Pacar aja bukan, ngapain gue cariin," ujar Eal.

Leo tanpa pikir panjang, memukul bagian otak kecil Eal. "Prik banget, anj!"

"Beda konsep!" ujar Leo membuat Eal tertawa dan garuk-garuk leher karena ada semut yang berjalan dilehernya.

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang