21.|| DIA SIAPA?

408 51 5
                                    

I'm backk MyBestieee

Absen dulu yang gasabar nungguin aku update ✋

Buat yang belum gabung grup chat di Tele ayo buruan gabung!! Aku memaksa😭😭 *hehe

Link grup ada di profil aku ya. Tinggal klik

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••


21.|| DIA SIAPA?

Ditengah ramainya malam membuat gadis ini semakin menunjukkan sifat aslinya kepada teman kecil yang sudah bersama menjalin persahabatan selama 16 tahun.

Di markas Dragonic, dia dengan gaya bicara yang sangat ceplas-ceplos menunjukkan betapa besar nyalinya ditengah-tengah markas Dragonic yang sebagian manusianya bertubuh besar dan memiliki wajah garang.

Dia dengan kalung anjing dilehernya, rambut cepol tinggi, rok mini, dan jaket kulit yang melekat di tubuhnya membuat dirinya terlihat lebih berani dari biasanya. Duduk diatas nakas dan tertawa terbahak-bahak tanpa orang lain pedulikan.

Toh itu bocah juga udah biasa disini. Anak-anak Dragonic pun mengabaikannya, dan beberapa mendekatinya lantaran pernah satu sekolah dengan Arcika.

"HAHAHAHA BODOH BANGET, ANYING!!"
"Katanya queen Gaspar!"

Romeo menipuk dengan sekaleng susu beruang kepada Arcika yang sedang puas-puasnya tertawa sendiri tanpa mengajak dirinya tertawa. Bocah prik, batin Romeo.

"Lo yang bodoh anying!" balas Romeo membuka susu beruang tersebut dan meneguknya.

"Mici bukan cewek bodoh modelan kayak lo, njir!" perjelas Romeo. Bahan seorang Romeo juga mengaku kecerdasan Mici. Mici yang sangat cerdas di bidang akademik dan sangat cerdas dalam dunia perbisnisan. Romeo akui itu. Mici adalah tipe idaman semua laki-laki seusianya. Tapi, siapa sangka bahwa Ganesha lah yang menjadi tipe Mici?? Bukan dirinya??

Arcika langsung bermuka masam dan bersedekap dada dengan sedikit kesal lantaran Romeo membela Mici dengan keras. Bahkan baru kali ini Arcika tidak dibela oleh Romeo.
"Apaan sih!"

"Gak disekolah! Ga disini! Semuanya belain Miciii mulu!"
"Gue??? Siapa yang belain sih?!" decak Arcika bersedekap dada.

"Temen kecil gue yang paling bawelll... Makanya jangan jelek-jelekin Mici," peringat Romeo dan mencubit kedua pipi gembul Arcika Arcika - teman dekatnya dari kecil.

"Gue bela-belain dapat hukuman bersihin toilet gara-gara siapa? Ha!" omel Arcika.

"Gara-gara ide lo, Romeooooooo..."
Sontak Romeo menutup gendang telinganya. Nih bocah suaranya tinggi banget kalau neriakin nama ROMEO.

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang