30.|| AKU PERGI SEBENTAR YA GANE

248 26 1
                                    

Ini sebenarnya draf dari 2022, jadi masih ada beberapa kalimat yang trend di 2022 ya Besti.

Anyway, SELAMAT 2023 YA😭🙏🏼
Padahal udah Maret telat banget aku😭🙏🏼

Updatean pertama di tahun ini

Kangen banget sama pembaca aku. Peluk jauhhh🥺🥺

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Berkata banyak pun rasanya gamungkin, karena kesempatanku hanya sebatas hembusan angin lewat

30.|| AKU PERGI SEBENTAR YA GANE

Tring,,, Tring,,,

"Gue ke kelas Gane bentar," ucap Mici.

"Udah masuk. Bel masuk udah bunyi. Nanti aja ya," ucap Syifa menahan tangan Mici.

"Mas Gondrong, aku sama Mici dibayarin Gio," ucap Syifa.

"OKE SIAP!"

"UHUK!" Sontak Gio tersedak es teh.

"Ya Tuhan, untung Lo gak mati keselek," ucap Fadha melanjutkan makan gorengan tanpa peduli Gio bernafas atau menahan nafas.

Plak!
"Akh!" Fadha merintih dikala punggungnya di pukul oleh jari-jemari lentik Gio.

"Mampus!"
"Gue aja mau ngutang, malah disuruh bayarin Syifa," ucap Gio.

"WOI!" seru Eal menggebrak meja.

"Masuk broo bel udah bunyi tuh... Ketua kelas sama wakil sama aja. Tidak patut di contoh dan ditiru oleh warga IPA1," ucap Eal lalu duduk diantara Gio dan Fadha.

"Ealdito, temen gue yang paling kaya, ganteng, baik, dan perhatian, bisa ga bayarin bon gue hari ini?"
Gio merogoh saku celana dan seragamnya untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar tidak ada uang, padahal uangnya diselipin di sepatu.

"Buat bayarin Mici sama Syifa juga," ucap Gio.

Brak.
Eal lantas berdiri.

Gio langsung menegang es tehnya yang bergetar dengan wajah was-was es teh yang masih penuh akan tumpah.

"Anak orang kurang kerjaan!" ucap Fadha kaget setengah mati Eal menggebrak meja dengan keras bagaikan demo minta nilai 100.

"Bayarin buat Mici sama Syifa! Jangan lo tilep!" teriak Eal yang berjalan keluar dari kantin.

Fadha mengamati selembar uang berwarna hijau yang Eal tinggalkan diatas meja.

"Gue kira hari ini rejeki gue, ternyata tydack!" ucap Gio. Dua puluh ribu hanya cukup untuk membayar Syifa dan Mici, tidak cukup untuk membayar dua porsi siomay dan satu porsi soto miliknya.

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang