EXTRA PART II

270 15 0
                                    

EXTRA PART II


2 tahun kemudian

"Kuliah mulu, kapan tunangannya?" tanya Syifa berjalan cepat menyeimbangkan langkah Mici.

Lantas Mici berhenti.
"Besok. Besok tunangannya."

"WHAT!" pekik Syifa.

"Tamu undangan akan diundang secara mendadak hari ini juga, kalau kamu dapat undangan pastikan datang. Karena memang sengaja undangan dibuat h-1 agar mereka yang benar-benar ingin datang menyempatkan waktunya," ucap Mici.

Syifa buru-buru mengecek ponselnya.
Benar saja, ada sebuah invitation masuk ke email-nya.

"Oke, gue hari ini bakal ke butik," ucap Syifa.

"Bye Mici!"

Mici geleng-geleng kepala melihat Syifa yang kelewat aktif sebagai temannya. Syifa masih sama seperti dulu, bahkan disaat menjadi mahasiswi pun tetep sama terus memprioritaskan dirinya. Bisa saja Syifa memakai baju seadanya dan terserah, tapi Syifa ingin tampil menggunakan baju terbaiknya di acara tunangan Mici & Ganesha.

Mici dengan buku yang diperlukannya pun melanjutkan langkahnya.

Drt...
Mici kembali berhenti dan mengangkat ponselnya yang terus berdering.

"Iya, halo Gane."

"Aku ada didepan fakultas kamu sayang."

"Iya, aku kesana ya. Tunggu bentar."

Mood Mici seketika naik 200% hari ini karena seorang Ganesha Pratama Aldibrata.

Mici dengan cepat berjalan kedepam Fakultas dan mendapati Ganesha dengan Ferarri hitamnya terparkir didepan. Orang yang mengendarainya sedang bersandar didepan mobil menggunakan kacamata hitam.

"Ganesha," panggil Mici. Ganesha langsung membuka kacamatanya.

"Udah siap fitting baju?" tanya Ganesha.

Mici mengangguk.

"Wih.. dua orang yang famous di fakultas ekonomi bisnis akan melangsungkan tunangan," ucap Leo.

"Heleh lo juga famous anjir," timpal Wahyu.

"Orang yang pacarannya udah 5 tahun akhirnya tunangan juga, soalnya gak mau ceweknya makiin diincar banyak orang. Dengar-dengar banyak yang mau ngelamar Mici," ucap Eal.

"Soalnya cantik, pinter, baik, pengertian, semuanya diborong ratu kita," ucap Wahyu si paling pandai memberikan pujian.

"Gue sih tim paling semangat kalau ada yang tunangan," ucap Brian.

Leo langsung merangkul Brian dan berkata, "Solanya kek udah ditandai 'Ini nih calon gue! Gak boleh ada yang ganggu, apalagi diambil!' ya gak?"

"HAHAHA TRUE TRUE!" ujar Wahyu tertawa paling keras.

Eal menampar pelan pipi Wahyu dan berkata, "Heleh gausah sok ketawa-ketawi Lo, iri dikit kan?"

"Gak cuma dikit, banyak! Iri banyakkk!!" perjelas Wahyu yang membuat mereka semua tertawa.

"Udah ah, gue mau pergi sama calon tunangan gue," pamer Ganesha merangkul Mici.

"Kalian jangan lupa besok dateng," peringat Ganesha dengan tatapan yang garang.

"Demi Ketua Gaspar dan Ratu Gaspar, kita akan datang," ucap Wahyu mewakili isi hati teman-temannya.

"Duluan ya," pamit Mici.

"Byee Mici," ucap Brian genit-genitan untuk terakhir kalinya kepada Mici, mengedipkan sebelah matanya. Kedipan maut Brian tidak akan mempan untuk Mici, dan kedipan maut Brian kepada Mici berakhir hari ini.

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang