41.|| AKHIR SEMPURNA

228 22 2
                                    

Welcomenback!!

Pelan-pelan bacanya karena ini lebih panjang dari chapter sebelumnya

Happy weekend dari aku ya MyBestie

Enjoy ya bacanya

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Sudah tahu kan akan begini, kenapa masih dilanjut?
-Natalia Mici Calista

Lihat kan ini pacar gue, dan ini milik gue!
-Ganesha Pratama Aldibrata

41.|| AKHIR SEMPURNA

Romeo berdiri menunggu Arcika datang ke SMA Bumi- menunggu di gerbang masuk SMA Bumi.

Ya, kalian benar bahwa Arcika pindah ke SMA Bumi.

"Udah?" tanya Romeo begitu Arcika sampai didepannya.

Aura permusuhan masih terasa, Arcika hanya melewati Romeo tanpa bertegur sapa.

"Gue pindah kesini bukan bantuan lo, Romeo. Semua tanpa campur tangan lo!" ucap Arcika setelah jauh dari Romeo.

••••

Ganesha dari balik rak buk melihat Mici yang sedang membaca di meja perpustakaan.

Mici yang sangat cantik, Mici yang sangat tulus, dan Mici yang sangat ia cintai.

Tanpa sadar Ganesha tersenyum ke arah Mici.

"Sabar ya, sayang."

••••

Syifa buru-buru ke rumah sakit begitu mendengar Putri di ruang ICU karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

"Eal!"

Eal membalikkan badannya dikala Syifa memanggilnya. Tak hanya sendiri, Syifa datang bersama Gio dan Fadha yang memberitahunya.

"Putri dimana?" tanya Syifa.

"Ada di ICU, lo bisa ikutin gue," ucap Eal yang menjemput mereka di loby rumah sakit.

Eal berjalan menuju lorong pojok dimana Putri berada, di ruang ICU yang sangat dingin dan sepi, tanpa seorang pun yang bisa menemani Putri kecuali petugas medis yang bertugas memberikan obat dan keperluan lain.

Syifa lantas mengintip Putri dari pintu kaca tersebut.

"Put, lo gak papa kan?"

"Kondisinya memburuk," ucap Eal.

"Gane mana?" tanya Fadha.

"Gane pulang sebentar, sekalian mampir ke rumah Mici buat lihat Mici sekilas," jawab Eal.

MICI CALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang