Chapter 11: AVOIDANCE

6.6K 1.2K 121
                                    

Jennie POV

Aku bangun lebih awal, terlalu cepat dibandingkan dengan jadwalku yang biasa. Aku lebih cepat dari alarmku yang menurutku lucu karena aku memiliki 5 alarm untuk memastikan aku bangun.

Sambil mengobrak-abrik lemari pakaianku, ini adalah pertama kalinya aku mengalami bencana seperti itu- bencana di mana aku tidak dapat memutuskan apa yang harus aku kenakan.

Haruskah aku memakai dress hari ini?

Aku memeriksa diriku di cermin dan menganalisis dress yang aku pegang- dress putih sederhana. Kemudian aku juga memeriksa off-shoulder hitam dan rok mini dan itu juga terlihat bagus.

Ayo Jennie, pilih satu saja!

Atau mungkin aku harus memilih kaos sederhana?

Apakah Lisa lebih suka jika aku memakai dress?

Tunggu dulu-

Girl, apakah kau baru saja memikirkan Lisa??

Tunggu, apa aku kesulitan memilih karena Lisa??

What the heck, Jennie!

Aku bertarung dengan alam bawah sadarku untuk beberapa saat sebelum mengambil keputusan. Pada akhirnya, aku memilih off-shoulder putih dan jeans boyfriend.

Aku membuat sandwich selai kacang, aku membuat dua kalau-kalau aku butuh dua. Bukannya aku berpikir untuk memberi Lisa atau apa.

Ugh Jennie, berhentilah membohongi dirimu sendiri.

Akui bahwa kau menyukainya.

Alam bawah sadarku berkata dan aku harus memutar mataku ke padanya.

Baik, mungkin hanya sedikit naksir.

Itu dia, sudah dipastikan. Aku memiliki sedikit perasaan naksir pada Lisa. Siapa yang tidak, kan?? Wanita itu memancarkan daya tarik seks dan siapa yang akan menolak seseorang seperti itu? Ditambah dia adalah tetangga dan teman yang sangat protektif dan peduli.

Aku memeriksa jam dan menyadari bahwa sudah hampir waktunya untuk pergi.

Aku ingin tahu apakah Lisa sudah bangun?

Aku mengambil tasku, kunci dan sandwich yang aku buat lalu pergi ke pintu. Lorong sepi seperti biasa dan aku berdiri di depan pintu Lisa.

Dengan jantung berdebar kencang di dadaku, aku bersandar di pintu dan mencoba mendengarkan. Tidak yakin dengan apa yang aku coba temukan, tetapi aku berharap mendengar langkah kaki atau mungkin suara Lisa. Setelah beberapa detik, aku tidak mendengar satu suara pun di dalam.

Mungkin dia sudah pergi.

Aku menuruni lift, melewati lobi dan melirik ke tempat Lisa memarkir mobilnya tadi malam tapi sudah tidak ada lagi.

Jauh di lubuk hati, aku merasa sedikit kecewa karena tidak melihatnya pagi ini.

Aku memanggil taksi dan langsung pergi ke kampus. Itu sedikit lebih awal jadi aku memutuskan untuk makan sandwich yang aku buat.

"Cerialah Kim, ada satu hari penuh menunggumu"

Aku bergumam pada diriku sendiri dan menatap langit. Mataku melihat sekilas sosok di rooftop tempat Krystal mencoba menelanjangiku di depan seluruh kampus.

Lisa.

Aku langsung menuju tangga dan mengambil dua langkah sekaligus.

Kenapa aku begitu bersemangat melihatnya?

The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang