The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 43: SCHOOLMATES

Jennie POV

Beberapa bulan yang lalu, aku bukan siapa-siapa. Aku akan bangun dan menatap langit-langit, dan pergi ke kampus sendirian.

Hari ini, segala sesuatu di sekitarku berputar 180 derajat karena aku sekarang akan bangun setiap hari dan menatap makhluk terindah yang telah Tuhan ciptakan.

Malaikat jatuhku.

Lisaku.

Dia mengerutkan hidungnya dan aku tertawa kecil melihat betapa lucunya dia setiap kali dia melakukan itu. Perlahan membuka matanya, dia bertemu tatapanku dan tersenyum.

"Apakah kau senang melihatku tidur, princess?"

Dia tersenyum malu-malu dan dalam sekejap mata, dia sudah berada di atasku. Matanya berubah merah dan dipenuhi dengan nafsu-

Menelan benjolan di tenggorokanku, aku tetap diam di bawah Lisa dan membiarkan diriku meleleh di bawah tatapannya.

"Apakah kau tahu apa yang aku impikan, princess?"

Aku menggelengkan kepalaku dan jantungku mulai berpacu saat Lisa mulai membuka atasanku.

"Apakah kau ingin aku menunjukkan kepadamu apa yang aku impikan?" Suaranya rendah, membuat seluruh tubuhku merinding.

Jari-jarinya mencapai kancing terakhir atasanku dan aku mulai mengantisipasi apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

"Jawab aku"

"Y-ya"

"Aku suka kalau kau tidak memakai bra saat tidur, memudahkanku, sekarang diam saja Jennie Kim"

Dia mulai mencium setiap inci rahangku dan diikuti ciuman basah ke leherku. Aku memberinya lebih banyak akses saat dia mulai mengisap kulit tepat di atas tulang selangkaku.

Nafsu menyeruak di setiap urat tubuhku saat dia mulai mencium lembah payudaraku. Aku melengkung dari tempat tidur ketika dia mengulum salah satu payudaraku dan memijat yang lain menggunakan tangannya yang terampil.

"Fuck..."

Dia mencium perutku dan mulai menarik celana pendekku bersama dengan celana dalamku. Setelah telanjang, Lisa berlutut di antara kedua kakiku dan menyapu tubuhku seolah aku adalah mangsanya.

"Kau cantik. Sekarang tekuk lututmu princess dan jangan lepaskan"

Aku melakukan apa yang diperintahkan dan menekuk lututku. Aku tersipu melihat betapa terbukanya aku dari posisi Lisa tetapi cara dia menatapku dan tubuhku membakarku di dalam.

Dia mulai membungkuk dan saat aku merasakan bibirnya menyentuh intiku yang basah, aku tidak tahan dan menginginkan lebih.

"Fuck ya! Uhh"

Aku mengerang berantakan saat dia menjilat, mengisap, dan meniduriku dengan lidahnya yang terampil.

Lututku mulai lemas dan secara naluriah aku memegang kepala Lisa. Dia menarik diri dan aku merasa ngeri karena kehilangan kontak.

"Oh God, jangan berhenti!" Aku mengerang.

"Aku bilang pegang lututmu Jennie Kim atau aku akan berhenti"

Matanya merah menyala dan aku melihat beberapa cairanku mengelilingi bibir Lisa.

Dengan cepat meraih lututku, aku memejamkan mata saat dia mulai menyiksaku lagi. Setiap jentikan lidahnya membantu membangun klimaks di dalam diriku.

"Fuck, aku akan cum, Lisa!"

Lututku tertekuk, jari-jari kakiku melengkung dan aku cum di mulutnya. Aku melihat Lisa menjilat bibirnya hingga bersih dan aku merasakan pipiku memanas.