The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 39: THE CLIFF

Jisoo POV

"Apakah kau mendengar kabar dari Chipmunk?"

"Tidak, dia tidak terlihat selama berminggu-minggu sekarang. Jennie selalu di sampingmu, jangan bilang kau belum pernah melihatnya"

Aku menyipitkan mata pada sahabatku tapi dia hanya mengangkat alisnya ke arahku melalui kaca spion.

Jennie berdeham saat dia melihat Lisa dan aku bolak-balik.

"Kalian selalu berbicara tentang Chipmunk. Siapa Chipmunk itu? Apakah kalian berbicara dengan tupai atau semacamnya?" Dia bertanya dengan ekspresi kesal dan Lisa dan aku menjadi tertawa terbahak-bahak

"Apa yang lucu?"

"Maaf princess, Chipmunk bukan tupai sungguhan. Dia teman" Lisa menjelaskan.

"Dia?!?" Aku menelan ludah melihat reaksi Jennie. Dia tampak seperti akan menyemburkan api sebentar lagi.

"Tenang princess, dia hanya teman aku janji"

Aku hendak menyentuh bahu Jennie untuk mencoba menenangkannya, tetapi dia menganga ke arahku dengan mata yang tajam.

Oke, dia terlihat seperti kucing marah.

"Jangan berani-beraninya kau menggunakan kekuatanmu padaku, Kim Jisoo. Aku perlu tahu apakah Lisa selingkuh"

Mulutku terbuka dan merasa takut pada sahabatku. Aku belum pernah melihat Jennie seposesif ini dan kupikir Lisa menyukai sisi ini karena seringai bodoh di wajahnya.

Segera setelah kami memarkir mobil di tempat favorit Lisa, dia menangkup pipi Jennie dan menciumnya.

"Princess, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Kau satu-satunya perempuan yang mencuri hatiku dan aku tidak akan pernah bisa melihat orang lain seperti aku melihatmu. Aku bersumpah bahwa kau satu-satunya perempuan untukku dan tidak ada orang lain."

"Bucin"

Aku berakting seperti akan muntah tapi aku takut ketika Lisa dan Jennie sama-sama menatapku dengan marah.

"Oke! Aku akan meninggalkan kalian, sejoli!" Aku membuka pintu dan turun dari mobil.

Hari ini adalah hari lain. Setiap hari selalu sama, para mahasiswa berkumpul setiap kali mobil Lisa akan datang hanya untuk mendapatkan kesempatan untuk melirik Lisa dan aku.

Jennie sudah terbiasa dan bahkan membuatnya semakin posesif terhadap sahabatku. Tidak ada yang berani membully Jennie lagi karena Lisa selalu melindunginya. Krystal menjaga jarak dari kami sementara Bobby pindah kampus.

Semuanya sudah membaik untuk Lisa dan Jennie sementara aku masih berantakan jauh di dalam hatiku.

Aku tidak bisa berhenti memikirkan Chaeyoung. Aku merindukannya setiap hari dan sakit karena tidak melihatnya. Aku bahkan belum memberitahunya perasaanku, tapi dia sudah menjaga jarak dan aku tidak tahu kenapa.

Damn it!

Hari berlalu dan aku langsung menuju ke seven eleven, jadwal harianku. Aku membeli bir dan keripik sehingga aku bisa membawanya ke tebing.

Aku menemukan tempat perlindungan baru untuk nongkrong. Itu memiliki pemandangan kota yang sempurna dan langit terasa begitu dekat. Semuanya hampir sempurna kecuali kenyataan bahwa aku tidak lagi memiliki Chaeyoung bersamaku.

Kembali ketika aku masih seorang malaikat, duduk di tepi tebing adalah kebiasaan kami, itu adalah sesuatu yang hanya dia dan aku bagikan.

"Aku membencimu Chipmunk. Berhenti bersembunyi dan tunjukkan dirimu karena aku merindukanmu!!" Aku berteriak sekuat tenaga dan meneguk alkohol ke tenggorokanku.