Jennie POV
"Ladies and gentleman, mari kita sambut Presiden Direktur, Jennie Ruby Jane Kim"
Aku tersenyum dan melambaikan tanganku. Aku berdiri di depan orang banyak, kerumunan yang terdiri dari orang-orang yang memuja orang tuaku dan perusahaan tempat mereka bekerja keras.
"Terima kasih telah mempercayakan saya, Kim Industries. Saya tahu banyak dari kalian memiliki pertanyaan, tetapi hari ini saya ingin mendedikasikan waktu saya untuk memberi tahu kalian betapa orang tua saya bekerja keras untuk membangun perusahaan ini untuk kalian semua..."
Aku tidak pernah membayangkan diriku berdiri di depan orang banyak ini. Seluruh hidupku selalu tentang melarikan diri dan hidup di balik bayang-bayang.
Hari ini aku diumumkan sebagai pewaris sejati perusahaan orang tuaku. Dengan bantuan teman-teman renegade-ku, mereka mengurus dokumen dan membantu Lisa mengklaim apa yang semula milikku, kehidupan yang diinginkan orang tuaku untukku.
"Selamat Ms. Kim" Rosie mengedipkan mata padaku saat aku melangkah keluar dari peron.
Selama ketidakhadiranku, Rosie masuk sebagai Wakil Presdir. Dia melakukan banyak pekerjaan hebat untuk perusahaan dan para karyawan memujanya. Ketika mereka memberitahuku bahwa aku hilang selama tiga tahun, aku hampir jatuh dari tempat dudukku karena aku ingat berkeliaran mencari jalan untuk kembali hanya selama tiga hari.
Taehyung dan orang tuanya membayar semua yang telah mereka lakukan, dengan bantuan Jackson yang memimpin kasus ini, mereka dapat membuka kembali penyelidikan mengenai pembunuhan orang tuaku bertahun-tahun yang lalu dan menempatkan mereka di balik jeruji besi.
Setiap hari adalah hari yang baru, aku bangun dalam pelukan Lisa dan kami akan berpelukan di tempat tidur selama berjam-jam. Kadang-kadang- tidak kadang-kadang.. sebagian besar waktu kami berhubungan seks dan aku dapat mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, kami sudah hafal setiap inci dan lekuk tubuh satu sama lain. Kami tahu apa yang menggairahkan satu sama lain dan tahu bagaimana menyenangkan satu sama lain. Setiap hari dia akan mengantarku ke kantor dan menjemputku di sore hari.
"Ms. Kim, paketmu dari Gentle Monster sudah sampai"
Rosie mengintip ke dalam kantorku dengan sebuah kotak di tangannya.
"Masuklah Rosie, dan berhenti memanggilku Ms. Kim"
Dia tersenyum lebar padaku sebelum masuk ke dalam kantor. Dia meletakkan kotak itu di atas mejaku. Aku masih sulit mengontrol mataku terutama saat aku berada di dekat Lisa, dia selalu membuatku merasakan banyak hal.
"Jadi.. ini hari Rabu, di mana kita harus makan malam?" Tanyanya tanpa melihatku.
"Aku belum lapar" gumamku.
Rosie sibuk melihat-lihat ponselnya sementara aku membenamkan kepalaku di atas tumpukan dokumen di atas mejaku, menunggu untuk ditandatangani.
"Kau tahu, kau bisa meminta sekretarismu untuk mengerjakan tugas-tugas mudah sehingga kau dapat mengurangi beban kerjamu"
Aku cemberut padanya tapi dia masih melihat ponselnya.
"Kenapa kau begitu fokus pada ponselmu Rosie?"
Dia menunjukkan layarnya dan aku melihat gambar pangsit. Mulutku mulai berair dan perutku keroncongan. Dia menatapku dengan senyum menggoda sebelum menertawakanku.
"Tidak lapar, my pretty ass" godanya dan aku memutar mataku
"Baiklah!"
Aku menekan telepon dan memanggil sekretarisku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔
Fiksi PenggemarKetika seorang malaikat diusir dari surga, mereka menyebutnya Renegade (pemberontak). Ada 3 aturan sederhana bagi seorang Renegade untuk bereinkarnasi: 1. Nama harus tetap tidak diketahui 2. Identitas dan bentuk aslinya harus dirahasiakan 3. Terakhi...