Lisa POV
"Jadi, kapan kau berencana memberi tahu Jennie bahwa kau adalah malaikat jatuh yang bodoh?" Aku menginjak rem dengan keras membuat Jisoo tersungkur di dasborku.
"Yah!! Untuk apa itu!?"
Aku menggigit bagian dalam pipiku untuk menahan diri agar tidak tertawa dan sebaliknya, mengangkat bahuku.
"Bukan salahku jika kau tidak memakai sabuk pengamanmu, bodoh"
"Kau lebih bodoh!" Serunya.
"Tidak, kau yang paling bodoh"
"Kau lebih bodoh dari yang paling bodoh!" Katanya dan aku membuka kunci pintunya.
"Kau ingin berjalan sebagai gantinya?"
Dia langsung tersenyum mencubit pipiku. "Kau tahu aku hanya bercanda, kan Limario?"
"Bisakah kalian berhenti berdebat tentang siapa yang lebih bodoh sehingga kita bisa pergi sekarang?" Seulgi bergabung dan menjulurkan kepalanya di tengah kursi pengemudi dan kursi penumpang.
"Lagipula kalian berdua memang bodoh" bisik Byul dari belakang tapi cukup keras untuk kami dengar.
"Yah!" Kami semua berteriak bersamaan.
"Cukup tancap gasnya Manoban atau aku akan membakar mobilmu" Seulgi memperingatkan dan aku segera menurutinya.
"Jangan berani-beraninya" aku merengut dan dia bersandar di kursinya.
Ponselku berdering....
"Bisakah kau memasangnya di speaker untukku, Chu"
"Hai CL, ada apa?"
"Ms. Manoban, k-kami ada masalah" suaranya terdengar gelisah dan jantungku mulai berpacu.
"Ada apa CL. Dimana Jennie?"
"Itu sebabnya aku menelepon-"
Jisoo menatapku dengan cemas sementara aku melihat Seulgi dan Byul dari kaca spion mencondongkan tubuh ke depan.
"Cepat katakan padaku, CL"
"Jackson memperhatikan bahwa Jennie tampak pucat dan ketika dia mengikutinya, ada sekelompok pria yang mengejarnya"
"Apa gunanya para penjaga, CL!?"
Hujan mulai turun dan aku mulai mengumpat di dalam kepalaku.
"Hanbin memanggil para penjaga tetapi mereka semua dikalahkan karena alasan yang tidak diketahui"
"Dimana Jennie?!"
"D-dia ada di atap bersama orang-orang asing itu. Mereka mengunci pintu dan tidak ada yang bisa mendobraknya"
"Fuck!"
Aku mengakhiri panggilan dan menginjak pedal gas. Teror melandaku dan aku merasa adrenalinku mulai meningkat.
"Lisa, hati-hati. Jalannya licin, kita bisa kecelakaan"
"Aku tidak bisa, Chu! Jennie dalam bahaya!"
Aku melewati batas kecepatan dan mencapai klub dalam waktu kurang dari 7 menit. Aku memarkir mobil sembarangan di samping dan segera berlari ke dalam.
"Keluarkan semua orang, CL. Matikan semuanya dan pulanglah. Kalian semua"
Dia hendak berdebat tetapi Jisoo menyela.
"Lakukan saja apa yang dia katakan, CL"
"Tapi apa yang terjadi? Apakah kita dalam bahaya? Bukankah sebaiknya kita memanggil polisi dan-"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔
FanficKetika seorang malaikat diusir dari surga, mereka menyebutnya Renegade (pemberontak). Ada 3 aturan sederhana bagi seorang Renegade untuk bereinkarnasi: 1. Nama harus tetap tidak diketahui 2. Identitas dan bentuk aslinya harus dirahasiakan 3. Terakhi...