Chapter 48: WELCOME HOME

3.3K 706 15
                                    

Lisa POV

Tak berdaya, aku melihat Jennie menghilang dalam lengan iblis yang ingin kubunuh.

"Lisa, lihat!"

Taehyung berada di tepi atap, berpegangan pada sebatang besi mencoba menyelamatkan hidupnya yang menyedihkan.

"Kita harus menolongnya" aku menatap Jennie, terpaku pada apa yang dia ingin kami lakukan.

"Princess, biarkan mereka. Apakah kau lupa bahwa dia adalah orang yang sama yang tidak memiliki tujuan apa-apa selain mengambil nyawamu. Mengapa kau bahkan menolongnya?!"

Aku marah, sedikit marah karena dia bahkan berpikir untuk menolong anak itu.

"Lisa, please..."

Mataku memerah tapi Jennie sudah terbiasa.

"Jennie kenapa? Katakan kenapa kau mau menolong anak itu?"

"Karena aku tidak seperti dia, Lisa. Aku tidak ingin menjadi seperti dia atau siapa pun yang memanfaatkan kekuatan mereka. Aku tidak ingin berdiri di sini dan tidak melakukan apa-apa ketika seseorang akan mati. Tolong Lisa.."

Hujan mulai turun dan aku menatap langit yang gelap dengan mata merahku. Air mataku jatuh bersama hujan yang tidak membawa apa-apa selain kedinginan dan rasa sakit.

Saat aku memejamkan mata, yang kudengar hanyalah suara Jennie yang berteriak memanggil namaku.

Aku merasa marah.

Marah pada diriku sendiri karena gagal melindunginya.

Marah pada Jennie karena memiliki jiwa yang baik.

Lenganku mulai mati rasa saat aku kedinginan- tak berdaya melawan logam yang menahanku dan tak berguna.

Sisiku terbakar karena rasa sakit dan saat aku melirik perutku, aku melihat goresan logam menusuk dagingku dan darah mengalir tanpa henti.

"Fuck"

Aku merasakan darahku sendiri saat aku batuk tanpa alasan.

Penglihatanku mulai kabur ketika aku mendengar suara-suara teredam berteriak memanggil namaku.

"Lisaaa!"

"Fuck!"

"Lis bangun, please"

"Tetap bersama kami, Manoban, buka matamu goddamn it!"

"Jisoo, lakukan sesuatu"

"Aku sedang berpikir, love"

"Siapa yang melakukan ini padamu???"

"Lis bangun, please"

-----

Jisoo POV

"Love, aku khawatir. Aku tidak tahu kenapa tapi aku hanya.."

"Mungkin kau hanya lapar, love. Apakah kau ingin aku membuatkanmu makanan?"

Dia menggelengkan kepalanya dan aku melihat bahwa dia benar-benar tidak baik-baik saja. Lisa dan Jennie berangkat kuliah lebih awal hari ini. Biasanya, Lisa akan memberi tahu kami setiap 30 menit agar kami dapat melacak Jennie.

"Chu, apa kau sudah mendengar kabar dari Lisa?" Seulgi dan Byul duduk di meja bersama kami.

"Tidak. Kalian??" Aku bertanya dan mereka juga menggelengkan kepala.

"Itulah kenapa kami datang ke sini dan bolos kelas karena kami khawatir terjadi sesuatu"

"Sudah kubilang, love. Aku khawatir dan hatiku terasa berat. Bisakah kita mencari Jennie dan Lisa?? Please?"

The Renegade - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang