Butuh waktu beberapa tahun untuk Namja berwajah tampan ralat berwajah cantik dan imut itu sampai di posisinya sekarang !!!
Park Jimin seorang dokter pesikolog di militer berpangkat Letnan Kolonel !!
Namun tanpa di duga sebuah misi yang datang lan...
Jimin pun berjalan memasuki area taman di rumah sakit itu. Hari ini cuaca cukup cerah hal tersebut lah membuat beberapa pasien di biarkan keluar namun tetap dengan penjaga yang ketat dari para sipir dan dokter.
Namja mungil itu pun memilih duduk di sebuah bangku taman ditemani pepohonan rindang. Namun dirinya terus keracau jika mengingat kejadian tadi.
"Yang benar saja dia hampir bilang tidak mencintai istrinya"
"Hah dia pikir aku bodoh apa, mana ada pernikahan tanpa cinta bisa sampai punya anak. Bahkan terakhir aku mendengar kabar istrinya sekarang sedang mengandung anak ke 2 !! dasar bajingan"
Jimin terus mercau hingga dirinya tak sadar seorang pasien menghampiri dirinya.
"Berisik, jika kau masih berisik akan ku buat ranting ini menancap tepat di tenggorokan mu. "
Jimin kaget mendengar perkataan namja itu, ia pun mencoba mengingat ingat identitas pasien itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min Yoongi ~~~•~~~ Pasien No: 101
Mantan dokter bedah yang mengalami gangguan kejiwaan skizoid (ciri penderita nya tidak ingin berhubungan dengan siapa pun, ia juga penuh rahasia, dingin dan apatis pada orang lain)
dulu yoongi hanya lah seorang dokter bedah bisa. namun setelah insiden penculikan yang di lakukan oleh seorang psikopat, kepribadian nya manjadi berubah 180°, ia bisa agresif di waktu² tertentu.
polisi menduga bahwa yoongi mengalamipsychic driving (metode dimana korban nya menjadi sasaran audio yang di putar terus menerus yang bertujuan untuk mengubah prilaku korbannya atau bisa dibilang pencucian otak)
"Maaf jika aku mengganggu mu" Ucap jimin ia pun berniat beranjak dari tempat duduknya.
"Dokter kau tau? Kau memiliki aroma yang sangat mirip dengan orang itu" Ucap yoongi tiba²
"Maaf ? Apa maksudmu?"
"Pergilah" Usir yoongi
Jimin yang bingung pun akhirnya meninggal kan namja itu.
Belum sempat jimin melewati tubuh yoongi namja itu tiba tiba mencekal tangan jimin dengan erat.
"Kau.. Kau menggunakan parfum apa?" Tanya yoongi
"Aku tidak menggunakan parfum"
"Bohong" Teriak yoongi, semakin kencang ia meremas lengan jimin. Hingga kuku² nya menancap tepat di kulit halus namja mungil itu
"Akhh lepas.." Jimin semakin merasa kesakitan, namun ia mencoba untuk tenang
"Sekarang dengarkan aku" Ucapnya perlahan "tarik nafasmu dalam² lalu keluarkan dengan pelan" Jimin berucap selembut mungkin
