32

1.6K 164 6
                                    

Typo bertebaran!!


Setelah helikopter itu turun, mereka langsung di sambut oleh seseorang berwajah tampan dan kekar dengan senyum mengembang di wajahnya.

"welcome to my house Mr. Kim hahaha" ucap orang itu lalu segera memeluk tubuh seokjin

"Hahaha sudah lama sekali.." ucap seokjin

Sempat melirik Jimin sebentar lalu orang itu segera membawa mereka masuk ke dalam rumah besar itu kecuali Seung ho yang memilih menunggu di luar.

"Duduk lah.." lelaki itu pun memanggil maidnya meminta di bawakan minuman serta makanan ringan.

Jimin hanya duduk dan diam tanpa berbicara sedikit pun dirinya masih terus memikirkan keadaan ibunya saat ini.

"Berapa lama kau disini?" Ucap Arthur

"Tidak sampai 4 jam mungkin"

"Cepat sekali, lalu siapa dia?"

"kami hanya menunggu cuaca membaik"

"my angel park jimin" ucap seokjin sambil menatap namja mungil itu.

Namun di balas dengan delikan oleh si mungil.

"What? Jimin? Haha namanya sama dengan istri ku" ucap Arthur

"Hahaha sebuah kebetulan, lalu dimana istri mu ar?" Tanya seokjin

"Hahh.. dia sedang istirahat di kamar. kehamilannya kali ini membuat dia sulit untuk berjalan²" ucap Arthur sedikit murung

"UNCLE KIMMM" teriak seorang gadis kecil sambil berlari membawa sebuah boneka.

Teriakan gadis itu mampu membuat ketiga atensi dari orang² dewasa tersebut melihatnya secara bersamaan.

Dengan cepat gadis itu berlari lalu memeluk tubuh seokjin yang sudah bangun dari duduknya.

seokjin pun membalas pelukan itu dengan erat lalu mencium pipi tembamnya dengan gemas. Mata Jimin terus menatap mereka berdua dengan sedikit senyum, melihat betapa menggemaskan nya gadis mungil tersebut.

"Caroline sudah besar!!  Berapa umur mu sekarang?" Tanya seokjin

"Epat" ucap Caroline dengan mata Bambi nya

"Empat tahun?"

Dibalas dengan anggukan, merasa sangat gemas ia pun mencubit pipi tembam milik Caroline.

"Ughhhhh akittt... Hueeee Deddy"

"Ahahahaah berhenti lah bodoh.." saat Arthur ingin mengambil putrinya dari pelukan seokjin tiba² terdengar suara tawa dari arah samping mereka. Spontan mereka bertiga melihat orang yang tertawa itu.

"Ohh.. Ya Tuhan imut sekali" Jimin tesenyum dengan gemas sambil meremas tangannya.

"Benar² terlihat seperti malaikat" ucap seokjin

"Wowww" Arthur

"Tantik"

Gadis kecil itu pun melepaskan pelukannya

"Daddy oleh atu ain tama unty tantik?" Arthur pun mengaku kan kepalanya, jarang sekali putri meminta hal tersebut.

Perlahan kaki kecil itu melangkah mendekati namja cantik itu. Ada rasa penasaran namun juga takut.

Jimin yang mengerti pun langsung menjukan senyum andalannya, dan berakhir dengan Caroline yang sudah berada di dalam Pangukan Jimin saat ini.

~~~~•••~~~~

Kedua namja dominan itu pun duduk dari jauh sambil melihat kearah yang sama, melihat tingkah gemas kedua orang itu, apa lagi saat Jimin tertawa hanya karena tingkah lucu dari Caroline.

Desperately to leavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang