Typo bertebaran!!
"Kim taehyung "
"Perkenal kan nama ku park Taemin" Jimin pun menunjukkan Kartu tanda pengenal nya.
Taehyung pun menatap tanda pengenal yang berada di dada namja mungil itu. Namun tak butuh waktu lama untuk taehyung mengetahui kalau tanda pengenal jimin itu palsu.
"Hey dr. Park aku tau kalau tanda pengenal mu itu palsu"
Jimin sepat tersentak kaget namun dirinya segera menormalkan wajahnya kembali.
"Jangan berani mendekati aku jika tidak ada kata jujur keluar dari mulutmu" Ucap taehyung
"Kejujuran apa yang ingin kau tau tentang ku"
"Kau pernah kehilangan orang yang kau sayang dengan cara teragis?"
"Pernah"
"Siapa orang itu?"
"Ayah ku"
"Oke aku melihat kejujuran dari ekspresi wajahmu"
Jimin hanya tersenyum getir, bagaimana bisa ia berbohong di depan sorang psikopat yang dulunya juga berprofesi sebagai ahli psikologi? Handal pula.
Ia pun masuk ke ruang taehyung di dampingi 2 perawat wanita dan 3 penjaga.
"Bagaimana cara ayahmu bisa mati?" Taehyung bertanya dengan santai
Pertanyaan taehyung membuat jimin terdiam sebentar, Tentu saja ia tau kalau seorang psikopat tidak memiliki empati pada orang lain. namun pertanyaan itu benar² menohok dirinya.
"Saat penyergapan di sebuah rumah yang di huni psikopat gila, dan ayah ku menjadi salah satu korban di sana" Jimin pun memberikan obat kepada taehyung dan memberikan 1 suntikan.
"Aku bertanya cara ayah mu mati dr. Park"
Jimin hanya menghela napas nya "dia di temukan mati tergantung bersama beberapa rekannya, dengan punggung yang di kuliti dan di bentangkan seperti sayap"
Saat jimin sudah keluar dari sel taehyung, namja mungil itu bertanya "Menurutmu kenapa dia melakukan itu?"
"Orang itu merasa mendapat sebuah ilham" Ucap taehyung sambil tersenyum
"Maksudmu?"tanya jimin
" Dia berpikir untuk memberi kan hadiah kepada semua orang yang mempunyai banyak dosa."
"hingga merka harus mati dengan cara terlihat seperti malaikat. Itu bertujuan untuk menebus dosa para korban nya semasa hidup!!"
"Itu tidak masuk akal" Ucap jimin
"Begitulah orang yang mengidap gangguan jiwa dr. Park, ahh ku tebak ciri² orang itu bertubuh gemuk dan berjenggot panjang? Benar? "
"Ba-bagaimana kau?"
"Hahaha ternyata benar, Dia(psikopat itu) salah satu pasien ku dr. Park" Taehyung tersenyum, senyum yang mengerikan bagi yang melihat nya
Setelah mengatakan itu taehyung memencoba menganalisa jimin dengan cara menebak asal usul dan masa lalu jimin lebih dalam hingga membuat namja mungil itu menjadi kesal.
Ia tidak berteriak marah namun jimin malah membalikan semua perkataan taehyung.
Taehyung sedikit geram dan bercerita bahwa "dr. Park kau tau? dulu ada sorang psikolog mencoba menguji diriku, namun ia berujung memakan kedua bola matanya sendiri" Taehyung bersmirik
Namja tampan itu sedikit tertarik melihat wajah ketakutan jimin yang terlihat lucu di mata taehyung, ia pun menyuruh namja mungil itu untuk pergi.
Jimin pun pergi bersama para perawat yang berjalan di belakangan nya. saat dirinya melewati beberapa pintu para pasien, tanpa di duga diirinya diserang oleh sorang pasien bernama kang Daniel.
Daniel melempar namja cantik itu cairan sperma miliknya. dari lubang tempat keluar masuknya makanan di pintu sel miliknya.
Hal itu membut jimin kaget hingga jatuh dan berteriak.
Mendengar teriakan jimin seisi lorong mulai heboh, terdengar teriakan dari beberapa pasien yang saling bersautan. taehyung terlihat kesal karna dirinya tidak mentolerir sebuah pelecehan.
Taehyung memang seorang psikopat, namun dirinya tidak pernah melakukan pelecehan terhadap korbannya.
Kegaduhan itu pun terhenti ketika terdengar teriakan taehyung yang menggema di lorong itu.
~~~~~•~~~~~
Setelah sampai di ruangannya, namja mungil itu segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari bekas sperma yang di lempar oleh Daniel.
Tepat setelah ia mengati pakain nya seseorang menghubunginya lewat
walkie talkie(HT)"Dr. Park/ganti"
"Nde ini dengan dr. Park"
"Bisa kau keruangan ku"
"Maaf ini siapa?"
"Seokjin"
"Baik, saya segera kesana" Jimin pun dengan berat hati mendatangi ruangan seokjin
Setelah sampai diruangan seokjin namja itu menyuruh jimin duduk di sebuah sofa panjang.
Setelah jimin duduk di sofa itu seokjin mendekati dirinya dan duduk tepat di sebelah namja mungil itu dan menatap jimin dengan intens."aku mendapat laporan, sesuatu terjadi di pos 6 tepat dimana sel dari kim taehyung"
"Nde" Jimin menatap seokjin bingung, secepat itu kah segala sesuatu yang terjadi di tempat ini sampai di telinga seokjin
"Ku dengar kang Daniel melakukan pelecehan terhadap mu? Benar?" Seokjin mengelus wajah jimin
Sontak jimin menyingkirkan tangan seokjin dengan cepat, kejadian ini seperti de ja vu baginya.
"Apa kau terluka?" Seokjin memeluk tubuh jimin dengan erat hidungnya bahkan dengan berani mencium aroma manis yang keluar dari tubuh jimin.
Jimin terus mencoba memberontak namun tenaganya tidak sebesar namja itu. "Berhenti lah pak!! dia(Daniel) tidak melakukan pelecehan seperti yang kau lakukan sekarang"
Namun seokjin seolah menulikan telinganya, namja itu dominan begitu rindu akan si mungil. Kalau bukan karna orang tua gila itu dulu, mungkin sekarang dirinya bisa bersama dengan jimin.
"Sadar lah pak anda sudah menikah" Teriak jimin lalu menyundul dagu seokjin dengan kepalanya.
"Akhhh" Pekik seokjin
"Aku sudah bukan milik mu lagi kim, ingat kau itu sekarang sudah beristri dan mempunyai 1 orang anak"
"Aku tidak mencin-"
"Bulshit jika kau bilang tidak mencintai nya, orang bodoh mana yang beralasan seperti itu!!"
Jimin pun segera pergi meninggalkan seokjin dan jangn lupakan iya memberikan jari tengahnya tepat di depan wajah namja itu sebelum, keluar dari ruangan seokjin.
TBC
~~~~~•~~~~~~
Jangan lupa vote dan komen biar aku tambah semangat🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperately to leaves
Fiksi PenggemarButuh waktu beberapa tahun untuk Namja berwajah tampan ralat berwajah cantik dan imut itu sampai di posisinya sekarang !!! Park Jimin seorang dokter pesikolog di militer berpangkat Letnan Kolonel !! Namun tanpa di duga sebuah misi yang datang lan...