Typo bertebaran!!!
Seokjin membawa jimin ke sebuah ruangan yang biasanya di pakai untuk memantau berjalannya oprasi ia bersama beberapa dokter melihat mereka yang di bawah sana sedang berusaha menangani ibunya.
Dengan derai air mata jimin terus menerus merapalkan doa agar Tuhan memberikan keselamatan bagi ibunya, seokjin bahkan sejak tadi tidak melepaskan genggaman tangannya pada jemari si mungil.
Semua terlihat berjalan dengan baik namun di tengah² oprasi tersebut.
Creettt
darah tiba² saja muncrat lalu mengenai wajah seorang dokter. Berselang dengan itu, monitor pun berbunyi dengan keras.
"Dok tekanan darah pasien menurun.. "
"Shit.. Pengisap"
Dokter itu terus mencoba menyedot darah yang sudah mulai menutupi area hati yang akan di jahit.
"Tingkat oksigen sudah mencapai 80, semakin menurun" Ucap seorang perawat
"Dok alat vital lainya mulai tidak stabil. Terlalu berfluktuasi" Asisten dokter
Keadaan semakin menegangkan melihat kondisi nyonya park yang mulai tidak stabil, jimin yang melihat hal itu pun sudah jatuh terduduk kakinya bahkan sudah tak kuat untuk menahan beban tubuhnya.
Nit
Nit
Nit
Nittt...."Defibrilator" Teriak dokter
"ndee.."
Segera dokter menempelkan alat itu di dada nyonya park.
"100 Joules"
"Shoot" Ucap dokter
Brugg..
Badan nyonya park terhentak ke atas.
"Ku mohon Tuhan selamat eomma" Tangis jimin
"150 joules"
"Shoot"
Brugg...
Kembali tubuh nyonya park terhentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperately to leaves
FanficButuh waktu beberapa tahun untuk Namja berwajah tampan ralat berwajah cantik dan imut itu sampai di posisinya sekarang !!! Park Jimin seorang dokter pesikolog di militer berpangkat Letnan Kolonel !! Namun tanpa di duga sebuah misi yang datang lan...