25

1.8K 216 7
                                    

Typo bertebaran!!!


"Dr. Park apa kau yakin akan melakuakn ini?" tanya suster kim sedikit gelisah

"lalu membiarkan dia mengamuk seperti 5 hari yang lalu? Saat aku diliburkan."

"Ini sudah perjanjian ku dengan taehyung suster Kim. jika hari ini aku tidak memberikan darah ku seperti kemarin, bisa² dia membunuh banyak orang! Bukankah kemarin dia hampir menghancurkan pintu selnya?"

"Kau benar, tapi ada yang membuatku bingung. bukankah para pasien juga manusia dr.park lalu kenapa kekuatan mereka seperti monster? mayor deren saja sampai memijat kepalanya gara² kelakuan pasien itu" 

"Ishh kenapa kita jadi membicarakan dia, Cepat lakukan tugasmu Soo Hyun-ie" perintah Jimin dengan lembut

"Ndeee" perlahan suster Kim menyuntikkan jarumnya lalu mengambil darah namja mungil itu.

"Ndeee" perlahan suster Kim menyuntikkan jarumnya lalu mengambil darah namja mungil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dr.park bukankah jika setiap 5 hari sekali darah mu di ambil, akan banyak bekas suntikan di lengan mu? Kupikir itu akan bisa menyebabkan beberapa komplikasi nantinya" ucap suster Kim di sela² kegiatan nya.

" Mungkin setelah 1 bulan aku akan bernegosiasi lagi dengan dia"

"Semoga saja dia menyetujui hal itu dr.park"

"Sudah selesai dokter park" ucap suster Kim

"Segera masukan kedalam kotak pendingin, lalu ikuti aku mengecek beberapa pasien sebelum kita ke ruangan pasien 302"

"Ndeee seonsaeng-nim"

Jimin pun sedikit kaget lalu menoleh ke arah suster itu, Soo Hyun yang merasa di tatap pun mengedipkan kedua matanya

"Ahhh aku sampai lupa bahwa kau juga orang Korea, kajja sudah waktunya" ucap Jimin

~~~•••~~~

Jimin pun sampai di depan pos 6 sebelum ia mengunjungi sel taehyung namja mungil itu mengecek keadaan beberapa pasien di sana.

"Bagaimana keadaan pasien itu, apakah sudah ada kemajuan?" Tanya Jimin kepada seorang suster lalu membaca nama pasien tersebut tepat di depan pintu selnya

"Lisa manoban, OCD"

"Ohh dr.park selamat malam, keadaan pasien sudah lebih baik kami bahkan sudah Menrunkan dosis obat pasien menjadi tahap SSRIs"

(Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) Obat Antidepresan jenis ini umumnya menjadi pilihan utama untuk mengobati depresi karena risiko efek samping yang rendah. SSRIs  bekerja dengan cara menekan penyerapan kembali serotonin di dalam otak)

"Syukurlah, apa kemungkinan pasien ini bisa di pindahan ke rumah sakit lain"

"Tentu dr.park dalam kurun 1 tahun kemungkinan pasien akan di pindahkan ke OK Psychiatric Hospital"

Desperately to leavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang