8

2.2K 313 9
                                    


Typo bertebaran!!


Pagi itu jimin beserta beberapa perawat kembali mendatangi sel tempat dimana taehyung berada.

Sebelum sempat ia sampai, taehyung seolah sudah menyambutnya dengan senyumaan di depan selnya. Sepertinya namja itu sedang dalam mood  yang baik hari ini.

Kim taehyung~~•~~PasienNo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim taehyung
~~•~~
Pasien
No. 302

Seorang anak dari pengusaha terkaya di dunia mengidap psikopati primer
(Sifat psikopat yang terbawa secara genetik sekaligus pengaruh lingkungan.)

Diketahui bahwa sejak kecil namja itu sering sekali melihat kakek dan ayahnya menyiksa para bawahannya hingga mati hanya demi kesenangan semata.
Hal itu lah yang membuat dirinya perlahan tumbuh menjadi seorang sosiopat sejati.

"Selamat pagi dr. Park" Sapa taehyung

"Selamat pagi juga taehyung-sii, mood mu terlihat baik pagi ini, ada kah sesuatu yang membuatmu senang?" Tanya jimin yang masih berada di luar sel taehyung

"Hemm.." Seketika taehyung merubah ekpresi wajahnya kembai datar dan menakutkan.

"Beritahu aku tentang kelanjutan ceritamu dr. Park"

"Hahh..baiklah " Jimin pun menghela napasnya.

"Setelah jasad ayah dan rekan² nya di otoosi, tim forensik mengatakan bahwa semua jasad yang di temukan tidak memiliki jari kelingking "

"Saat psikopat itu tertangkap di kediaman nya yang lain, terdapat banyak sekali jari yang di awet kan di dalam botol kaca" Ucap jimin sambil mengingat kejadian itu

"Menurut mu kenapa ia melakukan itu?" Tanya taehyung

"yah bisanya pembunuh melakukan itu untuk sebagai piala / cendramata bukan? " Ucap jimin

"tapi aku tidak melakukan itu"

"Ya karna kau berbeda, kau meminum darah mereka" Ucap jimin mengejek taehyung

"HAHAHAHAH" Taehyung tertawa dengan keras

"Masuklah dr. Park"

Jimin pun masuk di temani beberapa penjaga, saat dirinya baru menyiapkan suntikan tiba tiba taehyung bergerak dengan cepat dan menggenggam dengan erat luka jaitan di lengan jimin.

"Akhhh" Teriak jimin sambil melihat darah yang mulai keluar dari sela² jas putihnya.

Sontak hal itu membuat beberapa orang di ruangan itu kaget dan panik, dengan sigap para penjaga pun mencoba menghentikan taehyung namun secepat kilat namja itu meraih suntikan di lengan jimin lalu menyuntikkan jarum itu ke arah mata salah satu penjaga. Mereka pun mencoba meminta bantuan kepada yang lain.

Keadaan semakin kacau seorang perawat bahkan sudah terkapar di lantai dengan leher yang sudah patah dan menghadap ke belakang.

"Cukuppp" Teriak jimin

"Berhenti" Perintah jimin kepada penjaga dan perawat yang baru datang

"Apa yang kau inginkan taehyung-sii?"

"Biarkan aku mencicipi darahmu dr.Park" Ucap taehyung menatap jimin dengan senyuman yang mengerikan.

"Tidak itu akan menjadi kebiasaan mu saat bertemu denganku"

"Berikan atau ku bunuh" Smirik pun tercetak jelas di wajah tampannya, tak di sangka ia sudah mengarahkan ujung suntikan itu tepat di leher jimin

"Astaga" Jimin pun bimbang dengan situasi ini,  keputusan yang ia ambil bisa saja membuat nya berada dalam bahaya di masa depan. namun sekarang ia melihat keadaan di tempat ini sudah sangat kacau balau.

Dengan berat hati ia pun menyetujui keinginan namja tampan itu.

Taehyung pun tersenyum melihat ekspresi namja cantik di depannya ini. Perlahan ia menaikan lengan jas itu mengamati warna yang sangat ia sukai. Membuka perban itu dengan paksa hingga membuat jimin sedikit meringis menahan perih.

"Dr.park darah mu sangat harum.." Taehyung mengendus aroma manis dari darah jimin

Jimin pun menutup matanya saat lidah hangat taehyung menyapu seluruh darah  di lengannya itu.

Srupp

Srupp

Bunyi jilatan itu terdengar begitu nyaring di telinga jimin seolah taehyung benar² menikmati darahnya.

"Kau tau" Ucap taehyung di sela sela aktivitas nya.

"Kau mempunyai darah yang sangat manis, darah yang sangat langka, ku tebak kau pasti menjadi pendonor yang sangat di perebut kan di setiap rumah sakit"

"Hah" Bagaimana namja itu bisa tau bahwa dirinya menjadi pendonor yang sangat di prioritas kan di beberapa rumah sakit.

"darahmu mengandung antibodi yang sangat langka dokter, darah mu ini biasanya digunakan untuk pengobatan imunoglobin anti-D, kau pasti tau itu"

"Hahaha aku seperti menemukan harta karun" Taehyung tertawa dengan senang

"Pengobatan Imunoglobin anti-D" Ahh pantas saja beberapa direktur rumah sakit itu berani membayar mahal hanya agar jimin mau mendonorkan darahnya disana.

(FYI:imunoglobin anti-D atau imunoglobin Rh adalh Pengobatan yang biasanya diberikan kepada para ibu yang berisiko mengalami kondisi “ketidaksesuaian Rh” dengan janinnya. Kondisi ketidak sesuaian itu dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh dari para ibu itu justru menyerang dan menghancurkan sel-sel darah merah janin mereka sendiri.)

"Ku lihat dari raut wajahmu, kau tidak mengetahui hal itu. Seperti nya mereka menutupi ini dari mu dr. Park" Ucap taehyung yang masih menjilati sisa sisa darah di lengan jimin, Lalu mencengkram nya lagi agar darah itu kembali keluar.

"Esstt..Sudah taehyung-sii, jangan mencengkram lengan ku lagi. Kau sengaja kan mencengangkan nya dengan kencang agar darah itu keluar terus"

"Berhenti lah, aku bisa pingsan jika darahku keluar terus"

Taehyung seolah tidak memperdulikan hal itu

"Taehyung-sii cukup, kalau seperti ini terus aku jamin kau tidak akan bertemu denganku lagi"

Namja tampan itu terkikik geli mendengar omongan jimin barusan "yang benar saja dr. Park, kau mau kemana? Bahkan kau tak akan bisa keluar dari tempat ini jika sudah masuk kedalamnya"

"Kecuali kau mati" Bisik taehyung di telinga namja mungil itu.

Jimin yang mendengar itu hanya bisa mematung di tempat.

Setelah beberapa saat taehyung pun melepaskan lengan namja itu, jimin yang lemas pun hampir jatuh jika bukan karna taehyung yang menangkap tubuh si mungil.

"Terimakasih atas minuman penutup nya dr. Park" Perlahan jimin menutup kedua matanya.



TBC




Guys kalo aku perhatiin di cerita ini lumayan banyak yang baca tapi males vote gitu ! Apa cerita ini kurang menarik ya ?


~~~~~•~~~~

Jangan lupa vote dan komen biar aku tambah semangat🔥🔥🔥

Desperately to leavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang