Typo bertebaran!!
Sebelum Jimin masuk ke dalam ruangan konseling ia mendapat kabar bahwa Jungkook sudah menunggu nya sedari tadi di dalam sana.
Itu sebuah kemajuan bahwa namja itu datang dengan kemauannya sendiri tanpa paksaan atau obat bius seperti pasien lainnya.
Saat Jimin membuka pintu ia dapat melihat betapa rapihnya penampilan Jungkook saat ini, berbeda saat terakhir kali mereka bertemu ! Tubuh namja itu benar² berlumuran darah.
"Jungkook-ah apa sudah lama menunggu?"Namja bertubuh kekar itu pun menengok ke arah Jimin, lalu terbit lah senyuman dari wajah tampan itu.
"Tidak terlalu"
"Bagaimana kabarmu jungkook-ah?"
"Aku baik² saja, bagaimana denganmu?"
"Aku pun begitu" ucap si mungil dengan senyuman
"Hahh kau tidak pandai berbohong Jimin-ah"
"Buka syal mu.. tak perlu kau tutupi aku sudah tau semuanya?"
Jimin pun membelalakan matanya "a-apa maksudmu?"
"Kau tidak bodoh.. untuk tidak mengerti apa yang ku maksud jimin ! Berhenti mengelak perlihatkan kan lehermu sekarang" ucap Jungkook dengan dingin.
"Tapi kooke-ah aku baik² saja"
"Park Jimin, jangan mencoba menutupi sesuatu dari ku, perlihatkan atau aku akan melukai diriku sekarang"
"Kenapa sekarang kau jadi seperti ini? Mengancam ku?" Terdengar suara namja itu mulai bergetar
"Ohh baiklah" tiba² Jungkook bangun dari tempat duduk nya lalu menghampiri jimin, dengan cepat ia membenturkan kepalanya ke dinding kaca itu
Buuk
Buuk
"Astaga Jungkook-ah berhenti" teriak Jimin mulai panik
Seolah menuliskan telinganya Jungkook terus membenturkan kepala itu hingga darah mulai mengalir di wajah
"Yakkk ku bilang berhenti" teriak Jimin kalau pergi meninggal ruangan itu.
"Dr. Park apa sesuatu terjadi?" Tanya suster Kim saat dirinya melihat jimin keluar dari ruangan itu dengan wajah panik.
Tanpa menjawab Jimin berlari menuju pintu yang menghubungkan ruangan jungkook
Kedua sipir yang menjaga pintu itu pun kaget melihat kedatangan Jimin.
"Buka pintu ini cepat" perintah Jimin
"T-tapi itu berbahaya dr.park" ucap salah satu sipir itu.
"Kubilang buka pintu ini" teriak Jimin
Melihat kemarahan namja mungil itu mereka berdua pun membuka pintu tersebut dengan gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperately to leaves
FanficButuh waktu beberapa tahun untuk Namja berwajah tampan ralat berwajah cantik dan imut itu sampai di posisinya sekarang !!! Park Jimin seorang dokter pesikolog di militer berpangkat Letnan Kolonel !! Namun tanpa di duga sebuah misi yang datang lan...