#19

1K 77 0
                                    

Seokjin sudah bangun tepat pukul 6 pagi tadi,membatu Eomma nya di dapur menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarga nya.Saat Seokjin sedang sibuk menata makanan di meja makan,tiba2 saja si kecil Jungkook datang dan tiba2 memeluk Seokjin.

"Eehh?Jungkook?" Tanya Jin kaget.

"Wae?Ada apa,Jin?" Tanya nyonya Jeon mendekati meja makan. "Aigoo,,,Anak ini,,Sayang?Hey?Kenapa memeluk hyung mu seperti itu?" Tanya nyonya Jeon berusaha melepaskan pelukan Jungkook.

"A-Ani,,Hyung tidak boleh pergi,," ucap Jungkook tiba2,matanya masih terpejam.

"Aigoo,,,Kau melantur lagi?Hey,,Bangun kelinci bongsor,," ucap Jin sambil menggoyangkan badannya.

"Aniii,,,!" Ucap Jungkook sedikit keras kembali memeluk tubuh hyung nya.

"Jungkook-ah,,,Kau kenapa?Bangun dulu,buka matamu sayang,,," ucap nyonya Jeon panik berusaha melepas pelukan Jungkook.

"Hiks,,Hiks,,Hikss,,"

Terdengar suara isakan saat Jungkook melepas pelukannya pada Seokjin.Ibu dan anak pertamanya itu segera mendudukan Jungkook,mengelap mukanya dengan air dingin supaya bangun,dan saat bangun Jungkook semakin menangis.

"Jungkook-ah,,Kau mimpi?Hyung tak akan kemana mana?Hey,,Lihat!Hyung disini,," ucap Seokjin menenangkan adiknya.

"Janji?Hyung tak akan pergi kemana mana?Janji?" Tanya Jungkook sesegukan.

"Nee,,,Hyung janji,," jawab Seokjin sambil mengaitkan jari kelingking nya pada Jungkook.

Tak lama,seluruh anggota keluarga bangun dan langsung menuju meja makan.Melihat si bungsu dengan muka sembab,Hoseok yg penasaran pun bertanya.

"Eomma?Jungkook kenapa?" Tanya Hoseok setengah berbisik.

"Habis nangis ya?" Tanya Jimin pelan,dan nyonya Jeon hanya mengangguk.

Sarapan pagi itu pun,Jungkook tak mau pisah dengan Seokjin.Padahal biasanya bangku mereka berhadapan,tapi pagi itu bangku Seokjin di pindah tepat di samping adik bungsunya.

Jam sudah menunjukkan puku 6.30 pagi,ke 5 namja sudah bersiap2 untuk berangkat ke sekolah.Saat Lee Ahjussi akan menyalakan mobil,tiba2 saja Jungkook merengek dan meminta Seokjin untuk ikut.

"Ani,,Jin hyung harus ikut!" Ucap Jungkook.

"Tapi hyung sedang libur,Kookie,," jelas Seokjin.

"Pokoknya,Jin hyung harus ikut!Atau aku tidak akan ke sekolah!" Final Jungkook.Mau tak mau,akhirnya Seokjin pun ikut masuk ke mobil,duduk di sebelah Lee Ahjussi.

---------------------------------

Kejadian tadi pagi begitu mengejutkan juga membuat kaget anggota keluarga karena tak biasanya Jungkook rewel seperti itu.Mereka tak mengerti kenapa Jungkook bersikap seperti itu pagi ini.
Nyonya Jung dan tuan Joong kini sedang bersantai di dekat kolam renang,belakang rumah.Kakek dan nenek itu kini sedang berbicara perihal sikap cucunya tadi pagi.

"Apa seperti itu biasanya?" Tanya nyonya Jung heran.

"Seperti biasanya?Maksudmu?" Ucap tuan Joong bingung.

"Astaga,Yeobo,,,Kau seharusnya paham kan dengan ucapanku tadi?" Jawab nyonya Jung ketus.

"Sikap Jungkook tadi pagi kan?" Tebak tuan Joong.

"Nah,,Kau tahu kan?Cucu kita itu sangat manja kalau ada dia!Kau lihat kemarin?Hadiah pemberian ku tak di respon,tapi saat mendapat oleh-oleh dari dia lihat senyum Jungkook." Ucap nyonya Jung sebal.

"Seokjin!Namanya Seokjin!" Seru tuan Joong. "Sampai kapan kau akan bersikap seperti itu?Dia juga cucu kita,," lanjut tuan Joong.

"Cucu?Iya cucu,tapi bukan cucu kandung!" Ujar nyonya Jung kesal.

Brothership (Telepathy) JinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang