#58

1.6K 72 17
                                    

Seokjin bersiap-siap untuk kembali ke Seoul,tugasnya sudah selesai di sini (Busan).Kini dia tengah mengemasi dan memeriksa kembali barang-barang nya.

"Chagi,apa kau sudah selesai?" Ucap seseorang di luar.

"Sebentar lagi,,,Masuklah,,Sepertinya aku butuh bantuan mu di sini,," jawab Seokjin.

"Aisshh,,,Apa kata dokter senior nanti,kalau aku masuk kamar mu?Sudah,aku akan menunggumu di klinik.Cepatlah,,," lanjut suara tadi-meninggalkan ruangan Seokjin.

"Haha,,,Lucu sekali Eun Jeong kalau begitu,,Baiklah aku akan menyelesaikan nya,,"

Monolog Seokjin kala itu.Setelah di rasa selesai,Seokjin lantas memakai sweater nya dan menarik tas koper nya keluar kamar.Bergabung dengan para dokter dan perawat relawan di sana.

--Meanwhile--

"Hyung,,,Apa benar Appa akan datang?" Suara Lee Dam terdengar gugup.

"Iya sayang,,,Semalam,Hyung sudah berbicara soal perform kalian hari ini,,," jelas Jungkook.

"Ta-Tapi,bagaimana kalau Appa tidak datang?Hiks,,," tiba-tiba Roowon menangis pelan.

"Heehh,,,Jangan menangis begitu,,,Samchon tidak senang kalau kau menangis seperti itu." Lanjut Taehyung.

"Sayang,,,Percaya Halmeoni,Appa kalian pasti datang,,, Halmeoni juga kemarin sudah menelfon Appa kalian." Sambung nyonya Jeon.

"Ta-Tapi,kenapa sampai sekarang Appa belum terlihat Halmeoni?" Tanya Lee Dam.

"Cup,cup,cup,,,Sayang,Appa kalian mungkin sedang perjalanan kemari,,,Sudah ya,jangan menangis lagi,,,Sini peluk Halmeoni,,," ucap nyonya Jeon yang melebarkan tangan nya.

"Hyung,,,Aku harap kau segera datang,,,Sebentar lagi Lee Dam Dan Lee Roowon perform,,"

Batin Jungkook yang bolak-balik memeriksa ponselnya.

Namjoon,Hoseok,Jimin dan Suga juga sedang dalam perjalanan menuju sekolah si bocil.Mereka kompak untuk datang di acara pentas seni keponakan nya itu.

Sambil menunggu perform dari siswa kelas lain,Jungkook yang saat ini ada di luar aula kembali mengutak-atik ponselnya.Sampai akhirnya dia ingat kalau semalam Seokjin sudah mengirimkan voice note untuk menyemangati putranya.

"Kenapa aku baru ingat kalau Jin hyung mengirimkan ini?Astaga,,,Jeon Jungkook 🤦🏻"

Jungkook segera kembali masuk aula dan menghampiri crew yang ada di sana,di bagian check sound.

"Mian,kalau aku merepotkan disini,,," ucap Jungkook sopan.

"Siapa?Ada keperluan apa di sini?" Tanya crew tersebut.

"Saya salah satu wali Lee Dam dan Lee Roowon.Ehmm,,,Kalau boleh nanti saat nama keponakan ku di panggil,bisakah anda meyambungkan ini lewat bluetooth?" Pinta Jungkook.

"Ahh,,,Putra dari Seokjin Uisa?Oh ya,kemana beliau?Aku tidak melihatnya beberapa hari ini?" Lanjut crew tadi.

"Mian,,Hyung ku sedang ada tugas di Busan.Dan rencana hari ini,dia akan pulang." Jelas Jungkook.

"Ah,,Pantas saja aku tak pernah melihat beliau menjemput putra nya,," lanjut si crew. "Baiklah,aku akan membantumu kali ini,,," jawab crew tadi.

"Ahh,,, Kamshamnida,,,, Terimakasih atas bantuan nya,,," jawab Jungkook sopan.

------------------------------------------------

Di dalam kereta yang akan menuju Seoul,Seokjin tak berhenti melihat arloji yang melingkar di tangan nya dengan perasan gugup.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brothership (Telepathy) JinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang