--flashback On--
Seokjin segera mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu di sana,selesai dia segera mengirimkan pesan itu ke nomor Yoongi.Sampai saat ini dia masih di kamar Jungkook dan masih mendegar suara adik kecilnya itu memohon dirinya untuk tidak pergi lagi.
"Maafkan hyung Kook,ini demi kau juga,,,Hyung hanya mengetes mu saja,,"
Monolog Seokjin kala itu,sampai akhirnya dia mengajak dua putranya pergi dari kamar Jungkook,berjalan dengan cepat menuju ke suatu tempat.
Seokjin mengajak 2 putra nya kembali ke kamar,alih-alih di kamar ternyata dia mengajak putranya ke lantai 3!Dimana tak satupun keluarganya yang tahu kalau mansion ini ada 3 lantai,kecuali Seokjin.
"Diam di sini sebentar,nak.Appa akan memastikan sesuatu dulu." Titah Seokjin pada Dam dan Roowon.
Seokjin lantas pergi meninggalkan 2 bocah tadi,mengintip dari balik pintu yg tertutup gorden di kamarnya.Melihat situasi apakah Jungkook ada di sana atau tidak,di saat bersamaan ponselnya bergetar dan ternyata itu balasan dari Yoongi.
"Sudah,biar aku saja yang kendalikan di bawah.Sementara hyung dan anak-anak sembunyi dulu,,"
Begitulah balasan dari Yoongi,Seokjin lantas kembali bersama ke dua putranya yang sedang bermain.
--Flashback Off--
Jungkook masih menangis saat telfon rumah berdering,saat itu Taehyung lah yang paling dekat dengan telfon di sana,tanpa basa basi,Taehyung segera menerima panggilan itu.
"Yeoboseyo?"
"Halabeoji?Nee,,,"
"Halmeoni?Besok?Yeeaayy!"
"Nee,,,Aku akan bilang Eomma-Appa,,,"
"Annyeong,,,,"
Mereka semua penasaran melihat mimik muka Taehyung yang begitu gembira setelah menjawab telfon barusan.
"Siapa nak?" Tanya nyonya Jeon.
"Eomma,besok Halmeoni sudah boleh pulang!" Seru Taehyung.
"Jinjja?" Tanya saudara yang lain.
"Nee,,, Halabeoji tadi bilang seperti itu,," lanjut Taehyung.
"Waahh,,,Kalau begitu,biar Appa dan Eomma yang menjemput mereka.Kalian bereskan dan bersihkan kamar Halabeoji dan Halmeoni,," titah tuan Jeon.
"Nee,Appa,,," jawab semua namja.
Jungkook yang samar-samar mendengar perbincangan tadi pun segera mengahampiri dan sedikit berkata dengan sebal.
"Wae?Jin hyung ku hilang,,,Ta-Tapi kenapa kalian tidak mencarinya?Wae?!" Ucap Jungkook.
"Apa yang kau maksud nak?Bukan nya tadi hyung mu di atas?Ke kamar mu?Kenapa sekarang kau bilang dia pergi?" Tanya nyonya Jeon bingung.
"Hiks,,,Eomma,,,Ayo kita cari Jin hyung,,,Suruh dia pulang,,,Aku mau minta maaf,,,Hiks,,, 😭" lanjut Jungkook kembali menangis.
"Ada apa ini sebenarnya?Yoon,apa kau tahu?Sejak tadi kan,,," ucapan nyonya Jeon terhenti saat Yoongi melirik ke atas.
"Nee,,,Biar aku saja dan Jungkook mencari Jin hyung,kalian semua di rumah saja.Tunggu kabar selanjutnya!" Ucap Yoongi. "Kook,ayo sekarang ikut hyung.Kita sama-sama cari Jin hyung dan anaknya,,," ajak Yoongi.
Jungkook hanya mengangguk patuh dan segera menghampiri Yoongi.Sebelumnya nyonya Jeon menarik kerah baju Yoongi,tak peduli saat Jungkook sudah berjalan ke arah pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership (Telepathy) JinKook
Acak"Mereka tidak tahu siapa Jin sebenarnya.Selama hampir 20 tahun ini,yang di ketahui adik adiknya Jin adalah kakak tertua mereka anak kandung dari Appa dan Eomma nya."