Nyonya Jeon sudah bangun saat anggota keluarga yg lain masih tertidur,perlahan ibu 7 anak itu kini membangunkan Seokjin dengan pelan dan lembut.
"Jin-ah,,Bangun,nak,,Kau harus sekolah hari ini,," ucap nyonya Jeon sambil mengusap pelan kening anaknya.
"Apa aku tidak boleh di sini saja,Eomma?" Tanya Seokjin pelan.
"Sayang,,Nanti kalau sudah pulang sekolah,kau dan adikmu yg lain boleh kesini lagi,," lanjut nyonya Jeon.Seokjin lantas bangun dan membenarkan posisi duduknya.
"Baiklah,,Aku akan pulang.Apa Appa sudah bangun?" Tanya Seokjin sambil melihat sekeliling.
"Belum,,Mungkin sebentar lagi.Sudah,cepat pulang,,Kasihan Yoongi yg harus menyiapkan sarapan adik2mu,," lanjut nyonya Jeon tersenyum.
"Nee,,," jawab Seokjin,berdiri-berjalan menghampiri Jungkook yg masih terpejam "Hyung pulang dulu,Nee,,,Nanti hyung akan kesini lagi,,Cepat sembuh adik kesayangan hyung,,," ucap Seokjin sambil mencium kening Jungkook.
Di rumah kini Yoongi sedang sibuk membuat sarapan untuk saudara yg lain juga untuk kakek Joong.Di bantu Hoseok yg rela bangun pagi,walaupun masih mengantuk.Kini Yoongi sedang menata makanan di atas meja makan,Hoseok sedang menyiapkan teh hangat untuk kakek Joong.Dirasa sudah siap,Hoseok lantas berjalan kembali ke kamar saudaranya untuk membangunkan mereka.
"Yoongi?Kau sudah bangun nak?" Ucap kakek Joong saat tahu Yoongi di ruang makan.
"Halabeoji?Sudah bangun juga? Halabeoji bisa minum teh hangat ini dulu sebelum sarapan,,Mari,," tawar Yoongi sopan.
"Daebak! Halabeoji tak percaya kalau kau bisa menyiapkan ini semua,,Apa ada yg bisa ku bantu?" Ucap kakek Joong.
"Ani,,Aku dan Hoseok sudah menyiapkan semuanya.Halabeoji bisa sarapan dulu,," sambung Yoongi.
"Nanti,, Halabeoji akan menunggu adikmu yg lain juga,," jawab kakek Joong senang.
Tak lama Hoseok dan saudara yg lain pun berjalan beriringan di belakang Hoseok-menuju meja makan.
"Selamat pagi Halabeoji,,," sapa Namjoon,Jimin dan Taehyung.
"Pagi,,,Ayo sarapan.Yoongi sudah menyiapkan ini semua,," lanjut kakek Joong.
Sarapan sudah selesai,5 namja kembali ke kamar mereka untuk mandi,berganti pakaian dan siap2 ke sekolah.Saat yg lain sedang bersiap ke sekolah,Seokjin datang dengan langkah pelan,lemas juga mengantuk.
"Seokjin?" Ucap kakek Joong saat melihat Seokjin datang.
"Halabeoji, annyeong,,," balas Seokjin pelan.
"Kau pulang nak?Bagaimana kondisi adikmu?Apa dia sudah sadar?" Tanya kakek Joong cemas.Belum sempat Seokjin menjawab,5 namja yg tahu kedatangan Seokjin segera berhambur ke arahnya-memeluk juga menanyakan kondisi Jungkook.
"Hyung,apa Jungkook sudah sadar?Bagaimana dia?Eomma?Appa? Halmeoni?" Tanya mereka bertubi2.
"Jungkook belum bangun,,,Dia masih tidur.Mungkin juga efek obatnya,makanya dia belum sadar,,," jawab Seokjin lesu.
"Kalian ber 5,biar hari ini Halabeoji yg mengantar,," celetuk kakek Joong tiba2.
"Eh?Wae?Apa Halabeoji tidak bekerja?" Tanya Taehyung polos.
"Taehyung,pabbo!" Ucap Jimin gemas sambil mengacak rambut Taehyung.
"Kau tidak ingat kalau kantor pusat Halabeoji ada di Amerika?" Tegas Hoseok mengingatkan.
"Hehehe,,, Mianhe,,Aku lupa hyung,,," jawab Taehyung terkekeh.
"Sudah,sudah,,Kalau begitu sekarang Halabeoji yg akan mengantar kalian,Nee,," lanjut tuan Joong dan merekapun mengiyakan tawaran kakeknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothership (Telepathy) JinKook
Random"Mereka tidak tahu siapa Jin sebenarnya.Selama hampir 20 tahun ini,yang di ketahui adik adiknya Jin adalah kakak tertua mereka anak kandung dari Appa dan Eomma nya."