#49

832 62 5
                                    

*Flash back On*

Jungkook kembali teringat saat tempo hari Seokjin tidur di sampingnya,dia sudah merasa menang karena hari itu kakak pertamanya berhasil menjadi miliknya.

"Hehehe,,,Aku berhasil menarik perhatian Jin hyung,kali ini apa ya yang akan aku lakukan?"

Monolog Jungkook sambil membersihkan tempat tidurnya.Saat jam sudah menunjuk pukul 7.30 pagi Jungkook segera turun dan bersiap-siap ke sekolah.Dia kini sudah duduk manis di meja makan sambil menunggu hyung yang lain.

"Selamat pagi,,," sapa tuan Jeon.

"Pagi,Appa,,," jawab Jungkook bersemangat.

"Ehh,,,Tumben sekali kau sudah di sini?Biasanya kau lah yang terakhir datang,," ucap tuan Jeon.

"Appa,,,Aku merasa bersemangat sekali hari ini,,," sambung Jungkook dengan senyum kelincinya.

Di saat mereka berdua berbincang-bincang tak lama 6 namja juga 2 putra Seokjin pun berkumpul di meja makan.
Jungkook kembali memperhatikan saat Seokjin sedang membantu Dam dan Roowon naik ke atas kursinya.Setelah mereka semua duduk,Jungkook nampak kecewa karena Seokjin duduk di tengah-tengah putranya,bukan di sampingnya.

"Nak,kenapa begitu cara makan nya?Kook-ah,,,?" Panggil nyonya Jeon.

"Kook!Eomma memanggilmu,,,"

Bisik Jimin,namun Jungkook seperti tak peduli dan terus menatap Seokjin dan 2 anaknya.

"Eomma,aku berangkat!" Ucap Jungkook yang segera beranjak dari kursinya.

"Kook-ah!Hey,,,Kau belum bawa bekal mu!" Teriak Namjoon.

"Astaga?Kenapa lagi anak itu?"

Batin Seokjin yang melihat sikap Jungkook tadi.Dia pun buru-buru menghabiskan sarapan nya setelah menyuapi Roowon.

"Eomma,Appa aku juga berangkat sekarang.Anak-anak,ayo pamit dulu ke Halabeoji dan Halmeoni,,," ucap Seokjin.

"Halmeoni,Halabeoji kami berangkat,,," ucap Lee Dam dan Roowon bersamaan.

"Nee,,,Semangat belajar di sekolah,cucu Halmeoni,Halabeoji,,," ucap nyonya Jeon-mengecup pipi Dam dan Roowon.

"Akdan anak-anak nerangkat Eomma,Appa,,," sambung Seokjin-menyambar tas kerjanya.

"Hati-Hati,Jin!Jangan mengebut!" Teriak tuan Jeon.

Seokjin segera berlari kecil menyusul Jungkook yang belum jauh dari mansion itu.Setelah masuk ke mobil,Seokjin segera berhenti tepat di depan Jungkook.

"Kook,masuk!" Ucap Seokjin sambil membuka pintu depan.

Jungkook terdiam,seketika menoleh ke belakang dan melihat kalau Dam juga Roowon duduk di kursi penumpang.Jungkook pun terlihat senang dan langsung duduk di samping Seokjin.

"Aku akan mengantar mereka dulu,kau tak apa kan?" Tanya Seokjin,Jungkook hanya mengangguk.

Mobil segera meluncur ke sekolah Dam dan Roowon,setelah sampai mereka berdua pun turun pun Seokjin ikut turun untuk menemani mereka masuk gerbang.

"Semangat belajarnya nak,,,Nanti kalau sudah pulang,telfon ke nomor ini ya,," lanjut Seokjin yang memberikan nomor telfon milik Yoongi.

"Nee, Appa.Nanti aku akan minta tolong Bu guru menelfon." Jawab Lee Dam.

"Yasudah,Appa dan samchon berangkat,Nee,,,Bye anak Appa,,," pamit Seokjin dan meeeka berdua segera berjalan menuju kelas masing-masing.

Seokjin kembali masuk ke mobil dan segera mengantar Jungkook ke sekolahnya.Di tengah perjalanan Seokjin kembali mengajak bicara Jungkook yang masih terlihat kesal itu.

Brothership (Telepathy) JinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang