#8

1.1K 72 0
                                    

Pasutri Jeon sudah sampai di rumah sakit pagi itu.Sebelum kesana,tuan Jeon sudah menelfon kenalan nya.Dan saat tiba disana,mereka di sambut dengan senang.

Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada nyonya Jeon,Lee Jingmi dokter yg menangani nyonya Jeon merasa heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada nyonya Jeon,Lee Jingmi dokter yg menangani nyonya Jeon merasa heran.Sang dokter lantas memberitahukan kondisi nyonya Jeon yg sebenarnya pada tuan Jeon.

"Jeonssi,ini sungguh keadaan yg langkah.Saya bahkan baru pertama kali mendapati kasus kehamilan seperti ini,," jelas sang dokter.

"Apa maksudnya?Istri q hamil?" Tanya tuan Jeon antusias.

"Nee,,Istri anda positif hamil!" Yakin dokter itu.

Mendengar hal itu kembali membuat nyonya Jeon tak percaya.Karena saat pemeriksaan terakhir,nyonya Jeon di diagnosis hamil di luar kandungan.Dan setelah mendengar hal yg baru saja di ucap dokter Lee Jingmi,nyonya Jeon nampak pesimis.

"Mian,apa benar itu Uisa-Nim?Karena terakhir kali saya periksa,," nyonya Jeon tak meneruskan kalimatnya.

"Diagnosa dokter di sana menyatakan kalau istri saya hamil di luar kandungan,," jelas tuan Jeon.

"Tapi ini sungguh!Saya tak bohong.Istri anda benar2 hamil Jeonssi,," sekali lagi dokter senior itu meyakinkan."Baiklah,kalian kembali lagi 3 minggu,untuk saat ini saya hanya memberikan vitamin dan obat penguat untuk istri anda,," jelas dokter itu.

Setelah menulis resep dan berpamitan pada dokter Lee,pasutri Jeon segera berjalan ke arah apotek untuk menebus obat.
Dalam perjalan pulang,mereka masih saja tidak percaya dengan ucapan dokter tadi.

"Chagi,ini serius?A-Aq hamil?Sungguh?" Tanya nyonya Jeon masih tak percaya.

"Aq juga tidak meyangka,,Kau-Kau benar benar hamil sayang,," lanjut tuan Jeon senang.

"Apa yg di katakan yeoja kecil kemarin ternyata benar.Apa dia seorang peramal?" Tanya nyonya Jeon lagi.

"Entahlah,sudah jangan terlalu di fikirkan.Sekarang,kau harus banyak-banyak istirahat,dan jangan lupa obat dari dokter tadi,nanti siang aq akan pergi ke supermarket untuk membeli susu ibu hamil." Jawab tuan Jeon senang.

13.00 KST

Pasutri Jeon sedang makan siang di apartemen mereka.Kali ini tuan Jeon yg menyiapkan semua kebutuhan makan mereka.Selasai makan,tuan Jeon menyarankan istrinya untuk banyaknya istirahat dan tidak boleh kelelahan sedikitpun.

"Chagi,istirahatlah,aq tak mau kalau kau sampai kelelahan,," ucap tuan Jeon selesai makan siang.

"Tapi aq bosan,,Aq ungu sekali jalan jalan,," jawab nyonya Jeon.

"Kau tak ingat apa kata Uisa?Kau harus istirahat sesering mungkin.Karena kehamilanmu ini benar-benar yg pertama." Lanjut tuan Jeon lagi,dan mau tak mau nyonya Jeon pun menuruti permintaan suaminya.

Beberapa jam berlalu,kini sudah hampir pukul 6 sore,tuan Jeon yg akan pergi ke supermarket,menemukan sang istri yg sibuk di dapur memasak lauk untuk makan malam.

"Chagi,,,Apa yg kau lakukan?Kenapa kau di dapur?" Tanya tuan Jeon.

"Aq bosan di kamar terus.Rebahan di tempat tidur tanpa melakukan apa apa,," rengek nyonya Jeon.

"Ahh,,Terus kau mau apa,Hem?" Tanya tuan Jeon lagi.

"Kita jalan jalan!Ayolah,,Aq sangat bosan,," rayu nyonya Jeon.Tuan Jeon nampak kembali memikirkan permintaan istrinya ini,dan akhirnya tuan Jeon setuju dengan rayuan maut istrinya.

"Baiklah,kali ini aq akan menurutinya.Tapi lain kali tidak,," final tuan Jeon dan istrinya pun hanya mengangguk senang.

Pasutri tersebut akhirnya pergi berdua ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan untuk kebutuhan nyonya Jeon.Selesai mereka belanja,mereka melanjutka perjalanan dan akhirnya berhenti di dekat sungai Han.

Selesai mereka belanja,mereka melanjutka perjalanan dan akhirnya berhenti di dekat sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih di sekitaran sungai Han,nyonya Jeon tiba tiba ingat ucapan yeoja kemarin.Yg bilang kalau dia harus menjemput anak kecil.

"Chagi,aq jadi penasaran apa maksud yeoja kecil kemarin.Apa kau penasaran juga?" Tanya nyonya Jeon sambil menikmati cemilannya.

"Hmm?Kemarin dia bilang kalau kau di suruh untuk menjemput anak kecil kan?Dan dia hanya bilang,kalau anak kecil itu menunggu kita?" Jelas tua Jeon.

"Nee,,Dan yeoja kemarin bilang kalau dia berada di rumah yg banyak sekali anak kecil,apa maksudnya panti asuhan?" Tanya nyonya Jeon.

"Molla,,Tapi kalau di fahami lagi,memang sepertinya itu menuju pada panti asuhan,," lanjut tuan Jeon.

"Aq juga berpikir demikian,,Bagaimana kalau setelah ini kita kesana?Aq sangat penasaran,," sambung nyonya Jeon antusias.

"Ani,,Kau akan kelelahan nanti.Besok pagi saja,," ucap tuan Jeon.

"Chagi,,,Ini kan belum terlalu malam.Ayolah,,Kita pergi kesana,," rayu nyonya Jeon gemas.Namun,tuan Jeon kembali menegaskan tak akan mengantarkan nyonya Jeon kemanapun.

"Lebih baik sekarang kita pulang!" Final tuan Jeon.

"Yaakk,,Chagi,,Ayolah,," rayu nyonya Jeon lagi.

"Sekali tidak,tidak.Kajja!Apa kau mau aq tinggal sendiri disini?" Goda tuan Jeon.Dan akhirnya pun mereka berdua beranjak dari sungai Han.Dengan muka si istri yg sedikit merenggut dan kesal dengan tingkah suaminya itu.























Annyeong
Ketemu lagi 😊
Tolong jgn di fikrkannya,,namanya juga cerita fiktif 😁🤭
Terimakasih banyak untuk vomentnya ☺️
Selamat membaca,semoga kalian suka 😊😊

Brothership (Telepathy) JinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang